SINJAI, KNEWS - Dalam rangka memperingati Hari ibu sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 yang juga bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia. Dipilihnya tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Hal tersebut mengacu pada hari pertama Kongres Perempuan Indonesia ke - I yaitu 22 Desember 1928.
Dihari itu pula suasana berbeda terlihat dari hari-hari biasanya, para bidan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tangngalembang tampil mengenakan kebaya dan batik tradisional Indonesia dalam melaksanakan aktivitas sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan perempuan Indonesia di Tangngalembang, Desa Bontosalama, Kecamatan Sinjai Barat, Selasa (22/12/20) Kemarin.
Salah satu Bidan PKM Tengngalembang Sinjai barat, Nur Annisa mengatakan bahwa dengan melalui Peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020 ini perempuan-perempuan Indonesia sadar betapa berharga dirinya.
"Utamanya karena tidak pernah berhenti merawat perjuangan para perempuan Indonesia dimasa yang lalu, dalam gerak sekecil apapun yang berarti melebihi apapun. Hormati para pejuang dimasa lalu dan teruskan perjuangan para pahlawan perempuan dimasa kini," ucap Bidan Nisa sapaan hari-harinya.
Lebih lanjut, Dirinya menyampaikan kalau peringatan Hari Ibu sesungguhnya adalah penghargaan bagi semua perempuan Indonesia, atas peran dan kontribusinya bagi Keluarga, Masyarakat, dan Negara.
"Dimana hari ini menjadi momentum untuk introspeksi diri, sejauh mana peran kita sebagai perempuan dalam Keluarga, Agama, Bangsa dan Negara. Mari warnai Peringatan Hari Ibu dengan peran, kerja, dan karya nyata untuk Indonesia tercinta. Selamat Hari Ibu ke-92 Perempuan berdaya, Indonesia Maju," tutupnya.
(Haeril)
.jpeg)
