SINJAI, KNEWS - Himpunan mahasiswa program studi (HIMAPRODI) Ekonomi Syariah (Ekos) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai ciptakan produk dalam bentuk makanan yang bernilai ekonomis.
Produk ini terbuat dari Keripik Singkong dan di beri level rasa, diketahui juga produk ini di beri kemasan yang higienis, dan di beri brand “Keripik Pembawa Jodoh”.
Keripik Pembawa Jodoh tersebut rencananya siap di uji klinis di BPOM sehingga bisa siap edarkan di toko maupun di minimarket yang ada di kabupaten Sinjai, serta di target hingga ke luar Kabupaten Sinjai.
Ketua Umum Himaprodi Ekos, Riswandi mengatakan bahwa Produk ini di ciptakan Himaprodi Ekos, yaitu pengolahan, penciptaan brand dan pemasaran dari produk itu sendiri.
"Produk ini diciptakan Himaprodi Ekos,yaitu pengolahan, penciptaan brand dan pemasaran dari produk itu sendiri," ungkapnya, Jum’at (04/12/2020).
Lebih lanjut Riswandi mengatakan bahwa produk keripik pembawa jodoh itu juga akan di uji kliniskan di BPOM sehingga legal untuk di pasarkan.
“Produk kami ini juga akan di uji BPOM sehingga pada saat pemasarannya nanti tidak ada kendala-kendala persoalan legal atau tidaknya,” imbuhnya
Adapun Ketua Prodi Ekonomi Syariah sangat mengapresiasi apa yang di lakukan oleh Himaprodi Ekos IAIM Sinjai.
“Segala macam bntuk kreativitas yang di lalukan oleh Himaprodi Ekos senantiasa di dukung dan saya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut,” ujar Salam sapaan akrabnya.
(Akil)
.jpeg)
