Minggu, 10 Januari 2021

Basarnas Temukan Potongan Tubuh Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182


JAKARTA, KNEWS - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati belum dapat mengidentifikasi satu kantong jenazah berisi potongan tubuh diduga korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. 

Komandan Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Hery Wijatmoko dalam konferensi pers mengatakan pihaknya masih mengumpulkan kelengkapan data pihak keluarga untuk proses identifikasi.

"Sementara belum (bisa diidentifikasi). Kami konsentrasi, tetap on going. Pekerjaan ante mortem jalan, dan di Pontianak jalan. Kemudian, dari fase pertama, TKP (tempat kejadian perkara) juga jalan," ucap Hery, Minggu (10/01/21).

Lanjut, Dirinya menyampaikan pada fase pertama tim DVI bersama Basarnas hingga TNI-Polri mencari bagian tubuh pesawat hingga jenazah korban.

Kemudian pada fase kedua, dilakukan pencarian data-data lain terkait penumpang melalui pihak keluarga lewat posko ante mortem. Data ini akan membantu proses identifikasi primer atas jenazah korban.

Tim DVI sendiri telah mendirikan tiga posko ante mortem di tiga tempat yakni RS Polri Kramat Jati, Tanjung Priok dan Bandara Supandio Pontianak, Kalimantan Barat.

"Premier identify, itu meliputi tiga hal yang pertama adalah DNA, yang kedua sidik jari, yang ketiga adalah data gigi atau ortodologi data. Itu adalah primer apabila salah satu atau dua-duanya atau tiga-tiganya match, berarti dia akan teridentifikasi," ujar Hery.

Hery mengatakan setelah itu ada fase post mortem yang dilakukan di RS Kramat Jati. Pihaknya pun telah menyiapkan ahli forensik.

Setelah fase kedua dan keempat dilakukan, data untuk proses identifikasi akan semakin lengkap. Selain identifikasi primer, dapat pula dilakukan proses identifikasi sekunder yang mencakup identifikasi medis dan properti.

"Apabila yang ditemukan itu tidak available dengan data yang tadi (di-post), juga kita akan kesulitan melakukan identifikasi," ujarnya.

Diketahui, pada potret KTP korban hingga kantongan potongan tubuh manusia dievakuasi oleh tim pencarian di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Yang ditemukan tidak hanya puing badan pesawat, melainkan pakaian hingga potongan daging manusia dan barang-barang yang ditemukan kemudian dibawa ke JICT dan akan diteliti oleh tim DVI. 

Dimana Direktur Operasional Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Brigjen TNI (Mar), Rasman mengatakan bahwa berdasarkan laporan terbaru dari Tim pencarian dan pertolongan (SAR) telah berhasil ditemukan lima kantong jenazah korban kecelakaan pesawat SJ182. Selain itu juga telah ditemukan serpihan pesawat yang dikumpulkan dalam tiga kantong.

“Telah diserahkan tiga kantong berisi pecahan pesawat dan lima kantong tubuh manusia,” ungkapnya kepada media di Jakarta Internantional Container Terminal (JICT) 2, dikutip dari Antara.

Atas temuan itu, selanjutnya akan dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan oleh Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)

Sebelumnya, pihak Basarnas telah melakukan upaya pencarian dalam enam lokasi berbeda di laut serta pencarian dari udara.

(Haeril)

Sebelumnya
Selanjutnya