Rabu, 13 Januari 2021

Disuntik Vaksin Perdana, Jokowi : Sudah Lama Kami Tunggu




JAKARTA, KNEWS - Vaksinisasi perdana diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyuntikan vaksin virus corona (SARS-CoV-2 dosis pertama ini dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada pukul 09.42 WIB. Rabu (13/1/21)

Setelah Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut diberikan suntikan dosis pertama vaksin Sinovac. Namun, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak ikut disuntik vaksin, karena faktor usia.

Penyuntikan vaksin terhadap Jokowi dilakukan di bagian lengan kiri oleh Tim Dokter Kepresidenan. Diketahui, vaksin Covid-19 CoronaVac merupakan buatan perusahaan asal China, yang telah terdaftar BPOM dengan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac. BPOM menyebut vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk penggunaan vaksin Sinovac.

Sinovac ini menandai program vaksinasi di Indonesia. Program vaksinasi Covid-19 tahap pertama pemerintah telah membuat daftar prioritas penerima vaksin. Dengan Kelompok prioritas pertama meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lain.

Sebelum penyuntikan Jokowi sempat berkonsultasi mengenai kondisi kesehatannya secara umum. Jokowi memastikan bahwa dirinya negatif Covid-19 dan mengaku hanya batuk kecil saja

"Tidak (tidak pernah terkonfirmasi Covid-19), hanya batuk kecil, uhuk," ungkap Jokowi.

Usai penyuntikan vaksin Sinovic, Jokowi dalam postingan feed akun Instagram milik pribadinya mengungkapkan vaksinisasi ini merupakan jalan ikhtiar agar terbebas dari pandemi

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Pada pukul 09.42 WIB pagi ini, saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19," tulisnya pada postingan Instagram  @jokowi

Ia juga mengkonfirmasi keamanan vaksin Covid-19 ini

"Vaksin covid inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru kita suntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan majelis ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan," sambungnya

Melalui Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Jokowi menitip pesan untuk disampaikan ke masyarakat bahwa vaksinasi  Covid-19 ini harus diimbangi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku

"Namun, dalam berbagai kesempatan, Presiden selalu ingatkan para menteri, khususnya Kasatgas Covid-19, adanya vaksin ini jangan sampai membuat kita kendor. Vaksin ini harus diimbangi kepatuhan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dilarang berkerumun, dan mencuci tangan," jelas Doni dalam konferensi pers yang digelar Senin (12/1/21).

"Tak cukup hanya diri sendiri, tapi harus dikembangkan ke seluruh masyarakat sekitar kita," imbuh Doni.

+Wiwi)

Sebelumnya
Selanjutnya