SINJAI, KNEWS - Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong menghadiri acara Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Tingkat Kabupaten yang digelar di ruang pola Kantor bupati Sinjai. Kamis, (18/02/21) .
Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan pandemi Corona virus disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana non alam.
Dimana sampai dengan tanggal 17 Februari 2021 sebanyak 2524 kasus konfirmasi Covid-19 telah dilaporkan di Kabupaten Sinjai, yang sembuh 1959 orang (77, 61%) dan meninggal 17 orang.
"Pandemi covid-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat. Sementara itu, tingkat kerentangan masyarakat semakin meningkat yang disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan. Oleh karena itu perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lainnya secara efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yaitu melalui upaya vaksinasi," tutur Wabup.
Sedang upaya vaksinasi di Kabupaten Sinjai sudah berjalan sesuai sasaran menurut laporan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sinjai Drs. Andi Ilham Abu Bakar.
"Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sinjai sudah berjalan sesuai dengan sasaran. Berdasarkan data sistem informasi sumber daya manusia kesehatan, sebanyak 2571 orang per tanggal 17 Februari dengan jumlah yang divaksinasi sebanyak 1270 orang dan putaran kedua sebanyak 572 orang sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan pada minggu ke empat Februari sampai April 2021, tahap ketiga pada April 2021 sampai Maret 2022 dan tahap ke-4 dengan waktu pelaksanaan April 2021 sampai Maret 2022," ujar Andi Ilham.
Lebih lanjut, Andi Ilham menambahkan bahwa dalam rangka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan disusun kembali microplanning yang berisi jumlah fasilitasi pelayanan pemberian vaksin, rencana kebutuhan tenaga pelaksanaan vaksin, rencana kebutuhan vaksin sarana dan logistik pendukung lainnya.
"Jumlah fasilitas pelayanan pemberian vaksin di Kabupaten Sinjai saat ini sebanyak 17 faskes yaitu 16 Puskesmas dan satu RSUD Sinjai pada vaksinasi tahap kedua nanti rencananya akan ditambah dengan membuka pos pelayanan dinas kesehatan dan vaksinasi mobil terpusat mengingat Besarnya jumlah sasaran yang akan kita vaksinasi pada tahap kedua ini," tambahnya.
Dengan adanya satu bentuk strategi, yaitu kegiatan sosialisasi, Wakil Bupati berharap masyarakat dapat mengetahui tujuan dari vaksinasi tersebut.
"Pemda berharap kepada OPD terkait agar mengembangkan strategi komunikasi informasi dan edukasi efektif agar masyarakat dapat mengetahui memahami dan mau menerima bahwa vaksinasi ini merupakan salah satu langkah untuk mencegah penularan covid 19 Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pemberian vaksinasi tidak mengganti protokol kesehatan. Oleh karena itu mari kita sukseskan pelaksanaan vaksinasi dan tetap patuh pada protokol kesehatan dan tetap menjaga daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat mengkonsumsi makanan yang sehat dan rajin berolahraga," kata Andi Kartini.
Sekedar diketahui, yang hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Sinjai, Para Forkopimda, Para Kepala OPD, Para Kabag Setdakab.Sinjai, Para Kepala Instansi Vertikal BUMN/BUMD, Ketua MUI Sinjai, Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Sinjai.
