SURABAYA, KNEWS - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) - XXXI yang digelar di Kota Surabaya diagendakan berlangsung pada tanggal (17/2/2021), hingga saat ini belum menemui titik terang.
Hal inilah yang membuat, Imam Wahyudin selaku Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia BADKO Bali dan Nusa Tenggara, menilai penyelenggaraan kongres tidak efektif karena sering tertunda. PJ ketua umum Arya Karisma Hardi dirahapkan mampu mengurus dan menyelesaikan kongres, dengan anggaran yang begitu banyak dan dukungan dari para donatur serta segala instrumen lainnya yang sudah lengkap.
"Kejadian ini tentu sangat disayangkan, mengingat kongres sebagai forum musyawarah mufakat tertinggi yang ada di tubuh HMI dan juga sebagai wadah penentu tingkat kepemimpinan selanjutnya di PB HMI harus berjalan seakan-akan tidak memiliki manajemen yang akurat," ungkapnya Minggu, (21/03/21).
Ia berharap kongres ini dilaksanakan dengan secepatnya dan sebaik-baiknya, mengingat situasi dan kondisi dalam pandemik covid-19.
Diketahui, forum yang secara resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada 17 Maret 2021 ini, masih stagnan pada agenda sidang Pleno 1. Sebelumnya desakan untuk segera menyelesaikan kongres juga muncul dari HMI Badko SulSelbar.
(Ree').
