Sabtu, 27 Maret 2021

Wabup Sinjai Berinisiasi Siapkan Beasiswa AKAR


SINJAI, KNEWS - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong bersedia untuk menginisiasi Beasiswa AKAR (Andi Kartini Ottong) setelah menggelar diskusi dengan Cendekiawan Kampung (CK) secara virtual, Jumat (26/03/21) Malam.

Menurutnya, kerja - kerja Cendekiawan Kampung adalah jawaban atas kebutuhan desa untuk menghadirkan sumber daya manusia desa yang berkualitas.

"Cendekiawan Kampung dengan para Genius Kampung yang muncul di kampung - kampung akan menjadi pengelolah potensi desa," ucapnya.

Dirinya menyoroti bahwa selama ini di desa - desa ketersiadaan sumber daya manusia yang berkualitas sangat terbatas. Sehingga, desa dengan segala potensinya tidak termanfaatkan dengan baik.

"Kita menyadari bahwa SDM di pedesaan memang belum begitu memadai. Dana desa yang digelontorkan ke desa belum bisa dioptimalisasi dengan baik. Sehingga banyak para kepala desa yang terjebak di lingkaran korupsi, Karena itu tadi," jelas Wabup.

Lanjut, Ia menyampaikan bahwa jika kerja - kerja CK jika diadaptasi di Sinjai dan wilayah - wilayah Indonesia pada umumnya akan menjadi titik kekuatan dan kebangkitan bagi SDM di pedesaan.

"Kalau ini terjadi, Sinjai akan bangkit, Indonesia akan bangkit. Apa yang menjadi potensi di desa menjadi hal yang luar biasa, saya yakin sekali dengan itu," tuturnya.

Hj. Andi Kartini menambahkan bahwa ini merupakan tanggungjawab bersama, sehingga Sinjai siap mengadopsi kerja - kerja Cendekiawan Kampung.

"Kita akan terus gelorakan di setiap desa, termasuk di kabupaten Sinjai. Kami terus berdoa, masa depan anak - anak muda dan anak - anak desa. Ini tanggung jawab kita bersama," sambungnya.

Dalam diskusi ini hadir juga, TB Asep Rafieuddin Arief, Wakil Ketua DPRD Pandeglang yang juga Founder Beasiswa SABAR (Sahabat Baik Asep Rafie).

Asep Rafie menyampaikan bahwa ini merupakan kerja bersama dari berbagai sektor.

"Program beasiswa seperti ini merupakan kerja kolaboratif yang mesti menjadi spirit bersama. Ikhtiar kebaikan untuk mengembangkan sumber daya di daerah kita. Karena kemajuan daerah ditopang oleh kualitas sumber daya manusianya," ungkap Asep Rafie.

Sementara itu, CEO Cendekiawan Kampung, 
Atih Ardiansyah menilai bahwa Kabupaten Sinjai telah siap untuk mengadaptasi kerja - kerja CK dengan skema beasiswa kolaboratif.

"Saya rasa Sinjai sudah punya prasyarat untuk mengadaptasi itu, ada Rumah Dongeng Sinjai dan Akar Foundation salah Penggeraknya di desa sudah ada," tutur Akademisi Fisip Untirta ini. 

Selain itu, Direktur Akar Foundation, Ana Arsyad berharap bahwa Cendekiawan Kampung bisa menjalar sampai ke Kabupaten Sinjai.

"Mudah-mudahan CK bisa menjalar sampai ke Kabupaten Sinjai dan beberapa bulan kedepan ada beasiswa Akar di Sinjai. Kita butuh SDM desa yang tangguh sehingga mereka siap untuk membangun desanya. Semoga CK bisa menjalar sampai Sinjai. Sehingga, jadi jalan apa yang kita harapkan," harap Ana.

Praktisi Pendidikan, Eko Prasetyo Siddik juga mengharapkan agar beasiswa Akar bisa terealisasi dan menjadi jawaban atas kebutuhan SDM di pedesaan di Kabupaten Sinjai.

"Dengan beasiswa Akar, Sinjai akan memiliki desa yang semakin mengakar karena memiliki Cendekiawan Kampung. Karena Desa yang moderen menurut saya desa yang memiliki Cendekiawan Kampung," ujarnya.

Terakhir, Ketua Forum TBM Sinjai yang menjadi fasilitator diskusi Cendekiawan Kampung dengan Wakil Bupati Sinjai, Yani Mirsal menuturkan harapannya agar beasiswa Akar bisa terwujud.

"Masih banyak pemuda desa yang belum bergairah untuk membangun desanya. Dengan adanya CK dan beasiswa Akar semoga akan menjawab itu," tutup Yani. 

(Ril/Haeril)

Sebelumnya
Selanjutnya