Foto : Laundry Al-Mubarak di Cambajawayya Makassar
MAKASSAR, KNEWS- Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi pendapatan usaha laundry Al-Mubarak milik Muhammad Putra (25) di jalan Cambajawayya, No.130 Makassar, Kamis (05/08/2021).
Pemilik usaha laundry, Putra mengatakan bahwa pendapatannya mengalami penurunan bermula pada maret 2020 lalu.
"Pada awal pandemi itu, ini laundry mengalami penurunan omset yang cukup drastis karena 70% customer saya itu mahasiswa dan orang kantoran. Jadi 30% nya masyarakat sekitar di sini. Tapi karena pandemi, jadi banyak liburnya mahasiswa dan sebagian pekerja juga di PHK," katanya.
Namun di awal bulan tahun 2021 ini, pendapatannya mengalami peningkatan dengan strategi tetap membuka laundrynya di masa pandemi.
"Strategi saya kenapa bisa meningkat yakni bertahan dengan tetap membuka, karena banyak kemarin laundrynya tertutup. Jadi pelanggan-pelanggan yang laundry nya tutup itu pindah, dan juga kemarin itu pas harga promo jadi harga itu jih tetap ku pake," lanjutnya.
Demikian hal itu, dirinya berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan pakaiannya tersebar virus.
"Saya harap agar masyarakat tidak takut untuk laundry di Al Mubarak, karena pakaian anda tidak di campur dengan pakaian lain dan tidak di jemur karena kita gunakan pengering dengan panas hampir 70%, sehingga virus Covid 19 dapat terbunuh dengan tinggi panas seperti itu," harapnya.
Putra menambahkan, dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini, agar kiranya pemerintah melihat kondisi sekitar 1 minggu sebelum melanjutkan ke level berikutnya.
"Kepada pemerintah, agar kiranya ini PPKM di kasih jeda seperti 1 minggu, liat dulu kondisinya. Setelah itu baru lanjut lagi karena sangat berdampak bagi para pemilik usaha laundry dan lan usaha lainnya," tutupnya
Inna/Ayu
.jpeg)
