Selasa, 17 Agustus 2021

Vaksinasi Merdeka berakhir pada 17 Agustus, Pemprov DKI Diminta Untuk Melanjutkan

 


JAKARTA, KNEWS- Ketua Komisi E dari F-Gerindra Iman Satria, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meneruskan program Vaksinasi Merdeka yang berakhir hari ini 17 Agustus 2021.

Iman mengatakan bahwa program ini harus di lanjutkan untuk mengejar target herd immunity dikarenakan masih ada lebih dari 3 juta warga belum di vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi berbasis komunitas di lingkungan tingkat RW ini yang di dirikan Polda Metro Jaya berdampak signifikan jika diteruskan.

"Kami akan dorong, setelah Polda selesai di 17 Agustus, kita minta Dinkes turun sampai ke bawah juga, supaya jangan putus itu jalurnya. Setuju saya (vaksinasi harus sampai tingkat RW)," ujarnya. 

Lebih lanjut, Iman mengaku optimistis target herd immunity di Ibu Kota akan segera tercapai. Apalagi selama ini warga yang belum divaksin kerap didatangi langsung oleh aparat kepolisian, atau dijemput ke permukiman pola padat penduduk.

"Saya optimis dengan dibantu 3 pilar, sekarang kan Forkopimda kita turun semua nih, kepolisian juga. Semoga bisa mencapai target. Memang ada warga yang tidak bisa datang ke gerai vaksinasi, itu didatangi oleh polisi-polisi ke kampung mereka," lanjutnya. 

Terkait program vaksinasi tingkat RW yang masif dilakukan Polda Metro Jaya dan jajaran yang berkahir hari ini, iman meminta agar semua elemen bergerak melanjutkan kegiatan vaksinasi dengan menyasar sisa warga yang belum menerima vaksin COVID-19.

"Semua lini harus bergerak, nanti kan sisanya yang sudah divaksin di Vaksinasi Merdeka itu bisa dikonsolidasikan bersama, baik polisi, puskesmas, parpol untuk menyasar sisanya," tutur Iman.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco juga berkomentar. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta harus menyiapkan langkah selanjutnya jika Vaksinasi Merdeka berakhir 17 Agustus.

Basri menegaskan bahwa Program Vaksinasi Merdeka selama ini diketahui melayani warga, baik yang baru divaksin dosis pertama maupun yang hendak menerima vaksin dosis 2. Olehnya itu, agar Pemprov DKI mendukung pemberian dosis kedua bagi warga yang sudah ikut vaksinasi pertama di Gerai Vaksinasi Merdeka.

"Kalau perlu buat juga di kampung-kampung kayak punya Vaksin Merdeka. Gandeng semua pihak, atau bujuk Polri dan TNI untuk melanjutkan untuk vaksin keduanya," tegasnya. 

Hal serupa juga dikatakan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Ima Mahdiah. Menurut Ima, jika vaksinasi ingin tepat sasaran, model vaksinasi tingkat RW-lah solusinya.

"Ini sangat perlu. Efektif. Jadi langsung warga sekitar. Kalau memang mau tepat sasaran warga di DKI, ya harus diadakan di RW-RW," katanya. 






#ek

Sebelumnya
Selanjutnya