Sabtu, 04 September 2021

Pembelian Kendaraan Dinas Bupati Enrekang Menuai Kritik Dari PP-HPMM

ENREKANG, KNEWS - Pembelian Kendaraan Dinas (Randis) yang di berikan kepada Bupati Enrekang, H. Muslimin Bando menuai kritikan dari berbagai pihak seperti halnya yang dilakukan oleh Sekertaris Bidang Jaringan Informasi dan Advokasi Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (PP-HPMM).

Sekertaris Bidang Jaringan Informasi dan Advokasi PP-HPMM, Muhammad Syukri mengatakan bahwa pengadaan Radis sebenarnya sah-sah saja kalau dilihat dari aturan Permendagri dan lainnya.

"Namun apakah dengan pengadaan tersebut dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat Kabupaten Enrekang yang sedang dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dalam situasi pandemi saat sekarang ini tentu tidak," ungkap Sukri. Jumat (03/09/21)

"Kami menilai pengadaan Randis Bupati ini terlalu tergesa-gesa. Kenapa bukan Randis yang sebelumnya di perbaiki untuk mengoptimalkan anggaran atau memilih merek lain dari mobil-mobil yang multifungsi dengan harga terjangkau di bandingkan dengan Marcedez Benz v260 yang harganya di taksir kisaran 1,6 Miliar Rupiah," lanjutnya

Sukri menilai bahwa dana sebanyak itu akan lebih efektif ketika digunakan untuk menekan penyebaran virus Covid 19 yang meresahkan Dunia termasuk Enrekang.

"Kenapa uang sebanyak itu tidak digunakan untuk menekan penyebaran virus corona sekaligus mengutamakan membantu masyarakat mengatasi keterhambatan pendapatan ekonomi di tegas keganasan penyebaran virus," tegasnya.

Lebih lanjut sukri menegaskan bahwa Bupati Enrekang harusnya mengganti Randis dengan harga yang tidak terlalu fantastis.

"Randis sebelumnya mobil jenis Toyota Prado kalau memang kemudian Bupati Enrekang memperhatikan kesejahteraan rakyatnya tentu lebih memilih untuk maintenance kendaran dinas sebelumnya atau dengan pilihan lain mengganti kendaraan dinas yang harganya tidak terlalu mahal," tutup Sukri yang juga Mahasiswa Pascasarjana Unhas

Rahmat

Sebelumnya
Selanjutnya