Rabu, 15 Juni 2022

Desa Turungan Baji Serah Terima Jabatan, Sabri: Terimakasih Bapak Nurdin Kasim

SINJAI, KNEWS - Bertempat di aula kantor Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai serah terima jabatan Kepala Desa dari Pejabat Pelaksana Tugas M. Nurdin Kasim kepada Kepala Desa definitif Sabri, S.Pd.I yang baru dilantik periode 2022 - 2028. Rabu, (15/06/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bhabinkamtibmas Bripka Ilham Nur, Badan Permusyawatan Desa Turungan Baji, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Para Kepala Dusun, serta para Ibu TP PKK Desa Turungan Baji.

Dalam sambutannya Plt. Desa Turungan Baji, M. Nurdin Kasim menyampaikan Selamat dan menitip harapan penuh kepada Kepala desa yang baru untuk melanjutkan pembangun dan bisa mengangkat kembali citra adat Desa Turungan Baji kedepan.

"Setelah serah terima ini selesai yang ditandai dengan penyerahan aset maka pucuk pimpinan tertinggi beralih kepada Kepala Desa yang baru, kami berharap dibawah kepemimpinan Sabri, S.Pd.I bisa melanjutkan tongkat estafet Pembangunan yang kita sadari masih banyak hal yang perlu dibenahi baik di pembangun infrastruktur maupun sumber daya manusia, sebagai pembina adat yang ada di Desa kami juga berharap beliau juga bisa mengangkat kembali citra adat Desa Turungan Baji sebagai adat tertua yang ada di Kabupaten Sinjai," ujarnya.

Sementara selaku Kepala Desa yang baru Sabri, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pejabat Pelaksana Tugas Kepala Desa dan masyarakat Desa Turungan Baji.

"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak M. Nurdin Kasim yang telah menjalankan roda pemerintahan Desa Turungan Baji sehingga segala keperluan masyarakat tetap terlayani dan juga terima kepada masyarakat Desa Turungan Baji yang telah menjaga dan mengawal proses tahapan sampai titik ini sehingga berjalan aman dan kondusif," ungkap Sabri

Lebih lanjut Sabri meminta maaf dan mengajak masyarakat untuk tidak terpolarisasi dan bersama-sama membangun Desa.

"Kami mohon maaf jika dari awal hingga berakhirnya tahapan ini ada riak-riak itu semua adalah bagian dari dinamika yang biasa terjadi dalam proses demokrasi, tetapi yang terpenting adalah merajut kembali kesamaan membangun desa yang kita cintai ini," ungkapnya.

(As)

Sebelumnya
Selanjutnya