SINJAI, KNEWS - Laga yang mempertemukan antara PS Turungan Versus PS Bontosalama pada Turnamen tujuh belasan di lapangan Padaelo Kecamatan Sinjai barat dinilai telah mencederai Sportifitas akibat ketidak netralan wasit pemimpin pertandingan,Selasa(9/8/2022).
Kedudukan yang berakhir dengan skor 2-1 itu untuk Kemenangan PS Bontosalama menuai banyak protes dari tim PS Turungan Baji dan hampir berakhir ricuh,
Pasalnya ketika laga berada dimenit-menit akhir pertandingan Sang Pengadil lapangan tersebut, membatalkan gol dari pemain Ps Turungan yang dianggap offside. Padahal, umpan yang diperoleh pemain Ps Turungan berasal dari sundulan salah satu pemain Ps Bontosalama.
Dalam rangkaian aksi protes tersebut, salah seorang panitia pelaksana yang juga bertugas sebagai Asisten wasit menyulut emosi dari tim Ps Turungan sehingga puncaknya keadaan semakin memanas dan hampir saja terjadi kericuhan untungnya, kejadian tersebut segera dilerai oleh suporter yang berada dilokasi.
Setelah peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan Manajer, official serta pemain dari Ps Turungan mendatangi tribun lapangan. Mereka mempertanyakan kinerja wasit dan asisten wasit yang dianggap kerap kali merugikan tim Ps Turungan.
Kapten tim Turungan yang dihubungi media juga menyampaikan kekesalannya terhadap kinerja wasit yang dinilai kontroversi dan sangat tidak profesional
"Iya wasit pemimpin pertandingan tadi sangat tidak profesional dan yang jelas keputusan perangkat pertandingan sangat merugikan tim kami."ucap Herman khadiaman.
Keadaan pun kembali kondusif, setelah Sang wasit pemimpin pertandingan meminta maaf serta mengakui bahwa kinerjanya merugikan tim Ps Turungan.(red/ms)
.jpeg)
