Penelitian UNM di Tahun 2018 Menigkat 54 Judul
KNEWS, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar(UNM) melaksanakan kegiatan seminar hasil lembaga penelitaian yang dilaksanakan Lembaga Penilitian Masyarakat (LPM) di Menara Pinisi, LT 3, Sabtu (8/9).
Wakil Rektor I UNM Prof Muharram yang membuka kegiatan seminar ini mengaku bangga atas capaian yang telah dilakukan oleh LPM UNM. Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh LPM ini merupakan hal yang positif.
"Kita harapkan kegiatan seminar seperti ini dapat berjalan rutin setiap tahunnya. Karena dari kegiatan ini kita mampu melihat hasil karya dari orang lain, dan kita berupaya untuk membuat penelitian yang sama atau bahkan jauh lebih baik dari yang sudah ada selama ini," ujar mantan wakil dekan FMIPA UNM itu.
Muharram juga berharap, jumlah peneliti di kampus pencetak tenaga pendidikan ini mampu meningkat pada tahun-tahun yang akan datang. Apalagi kata dia, UNM yang telah memeroleh akreditasi A harus memperlihatkan eksistensinya di dunia pendidikan, terlebih di dunia penelitian.
Sementara itu, Ketua LPM UNM Dr. Bakharani A. Rauf mengatakan, kegiatan seminar ini perlu dilakukan untuk menunjukkan hasil-hasil penelitian yang selama ini dilakukan oleh dosen-doesn lingkup UNM, tujuannya agar masyarakat mengetahui kegiatan apa saja yang selama ini diabdikan dan berada ditengah masyarakat.
Selain itu, lanjut Bakhari, kegiatan seminar ini juga sebagai output salah satunya dengan jurnal prosiding yang disebar luaskan pada masyarakat.
"Sehingga masyarakat bisa tahu teknologi apa yang dihasilakn perguruan tinggi dari hasil pengabdian kepada masyarakat, dan memang perlu untuk diterapkan di masyarakat," ujar mantan wakil dekan III Fakultas Teknik UNM ini.
Pria kelahiran Soppeng ini menambahkan, pada tahun 2018 ini jumlah penelitian yang didanai oleh Direktorat Riset Penelitian Masyarakat sebanyak 51 judul, sementara penelitian yang didanai oleh universitas sendiri ada 3 judul, jadi total penelitian UNM di tahun 2018 sebanyak 54 judul.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnhya UNM hanya mampu membuat penelitian sekitar 40 judul saja. Dengan jumlah 54 judul yang ada, Bakharani menyebut kucuran dana yang disiapkan sebanyak Rp. 3 Miliar lebih.
"Alhamdulillah, saat ini progres program yang sudah terealisasi sudah berjalan sekitar 70 persen dari 54 judul," jelasnya.