Potensi Cuaca Ekstrem, Beberapa Wilayah di Indonesia Harus Waspada

                           Ilustrasi

JAKARTA, KNEWS - Adanya potensi cuaca ekstrem selama peralihan musim.  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar masyarakat lebih mewaspadai terkait hal itu. Khususnya daerah yang rawan bencana.

Dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa beberapa wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem selama peralihan musim tahun ini.

"Terkait dengan cuaca ekstrem ini, masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang atau puting beliung," kata Kepala Pusat Data, dari informasi Raditya Jati melalui keterangan resminya, Senin (28/9/2020).

Kepala pusat data mengatakan bahwa bencana tersebut masih dominan terjadi dengan dampak yang luar biasa.

"Bencana hidrometerologi tersebut masih dominan terjadi dengan dampak yang luar biasa baik dari sisi korban jiwa maupun kerugian material," lanjutnya dikutip dari Okezone.

Berdasarkan laporan dari BMKG, hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang akan melanda beberapa wilayah. Yakni, Aceh, Kalimantan Tengah Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sedangkan wilayah yang berpotensi hujan dan dapat di ikuti petir serta angin kencang yakni, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung dan Jawa Barat.

"Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut dan berlokasi dekat dengan sungai-sungai baik di bagian hulu hingga hilir serta wilayah berpotensi banjir untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," ujar Raditya.

Selain mengingatkan terkait potensi cuaca yang ekstrem selama peralihan musim, Raditya juga mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Di tengah potensi bahaya hidrometeorologi ini, masyarakat juga diharapkanj untuk memperhatikan protokol Kesehatan apabila harus melakukan evakuasi. Hal itu dilakukan karena pandemi Covid-19 masih terjadi berbagai wilayah," tambahnya.

(Ril/Ayu)

0 Comments