TAKALAR, KNEWS - Upacara Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Merdeka Belajar Kampus Merdeka Geografi fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PORS MBKM Geografi FMIPA UNM) resmi dibuka langsung oleh Kepala Desa Pa’rappunganta dan Wakil Dekan tiga FMIPA UNM.
Kegiatan ini bertempat di Lapangan Sahareng Desa Pa'rappunganta Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar, Sabtu (31/10/20).
Dengan mengangkat tema “Menjalin Silaturahmi Antar Desa Kec. Polut Melalui PORS MBKM”. PORS kali ini mempertandingkan 3 cabang olahraga di tambah dengan lomba balap karung yang di ikuti setiap dusun di 3 desa di kecamatan polongbangkeng utara.
Panitia merangkaikan acara pembukaan PORS MBKM ini dengan berbagai persembahan, mulai dari Anngaru yang dibawakan oleh mahasiswa Geografi FMIPA UNM, Tari Pa’duppa yang dipersembahkan oleh mahasiswa MBKM, Tarian empat Etnis yang dibawakan oleh Mahasiswa Geografi, dan senam covid-19 yang dipersembahkan oleh Mahasiswa MBKM Geografi FMIPA UNM.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan tiga FMIPA UNM, H. Syukri Nyompa berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar
" Pertandingan yang dilaksanakan mulai tanggal 31 oktober sampai dengan 4 november ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan yang paling penting menjunjung tinggi nilai sportivitas," tuturnya
Usai memberi sambutan, Wakil Dekan tiga yang di dampingi langsung oleh Kepala Prodi Pendidikan Geografi Erman Syarif dan Kepala Desa Pa’rappunganta Dahlan Wahid secara resmi membuka PORS MBKM Geografi UNM dengan memukul gong dan menyerahkan bola ke perwakilan peserta sebagai simbolis dibukanya secara resmi PORS MBKM Geografi FMIPA UNM.
Kepala dusun Batu Nipa, Rahman Liwang juga berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi
" Dengan adanya kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi oleh antar lapisan masyarakat dan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka," ucapnya
Turut hadir Wakil Dekan FMIPA UNM, Ketua Prodi Pendidikan Geografi, Dosen Geografi FMIPA UNM, seluruh kontingen setiap dusun di tiga desa kecamatan Polongbangkeng Utara, dan masyarakat setempat.
(Wiwi)
0 Comments