Menhan dan Kemendikti Tingkatkan Sinergi Demi Indonesia Maju

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti) pada Selasa (19/11/2024)

 
KNEWSCOID, Jakarta — Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti) pada Selasa (19/11/2024). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara kedua kementerian dalam meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan teknologi yang relevan dengan penguatan sektor pertahanan.

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin disambut langsung oleh Penasehat Menteri Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Marsetio sebelum bertemu Menteri Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro. Dalam pertemuan tersebut, Menhan menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dalam teknologi sekaligus memiliki kesadaran bela negara.

“Peningkatan kualitas pendidikan dan riset menjadi kebutuhan mendesak untuk mewujudkan generasi muda yang mampu mendukung ketahanan nasional,” ujar Sjafrie. Ia juga menegaskan bahwa sinergi dengan Kemendikti adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) yang turut mendampingi Menhan menyampaikan apresiasi terhadap Kemendikti atas komitmennya dalam mengembangkan kurikulum berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan wawasan kebangsaan. “Integrasi pendidikan berbasis teknologi dengan nilai-nilai bela negara merupakan kunci mencetak pemimpin masa depan,” ungkapnya.

Menhan juga mengapresiasi upaya Kemendikti dalam mendukung percepatan tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Program-program pendidikan yang terintegrasi dengan wawasan kebangsaan diharapkan dapat membangun generasi muda yang tak hanya inovatif tetapi juga berdaya saing global.

Menteri Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk memajukan riset dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan pertahanan negara. “Riset dan inovasi tidak hanya menjadi fondasi untuk pembangunan ekonomi, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan nasional,” katanya.

Kemendikti dan Kemhan sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan kolaborasi melalui program bersama yang berfokus pada pendidikan bela negara, pelatihan teknologi canggih, serta riset strategis. “Kami percaya, kerja sama ini akan melahirkan solusi inovatif bagi berbagai tantangan bangsa,” ujar Menhan Sjafrie.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi pengembangan ekosistem pendidikan, riset, dan teknologi yang tidak hanya mendukung pembangunan nasional, tetapi juga memperkokoh ketahanan negara dalam menghadapi tantangan global.

0 Comments