GOWA, KNEWS - Fitriani Aming selaku Ketua Korps HMI-Wati (Kohati) Komisariat Sains dan Teknologi (Saintek) Cabang Gowa Raya angkat bicara terkait beredarnya pamflet Ketua Kohati baru.
Dalam Pamflet tersebut tertera nama Karmila Dewi Maskar sebagai Formatur Ketua Kohati Komisariat Saintek, hal ini langsung ditepis oleh Fitri Aming yang menurutnya, dia belum pernah adakan Muskoh.
"Pengurus Kohati Komisariat Sains dan Teknologi sampai saat ini belum mengadakan Muskoh tapi dalam waktu dekat pasti akan diadakan. Namun, beberapa pihak yang mengaku telah melaksanakan Muskoh dan adanya pamflet yang beredar dibeberap grub WA," katanya
Fitriani Aming selaku ketua KOHATI SAINTEK yang sah, mengatakan bahwa Formatur Ketua Kohati Saintek yang terpilih dianggap tidak sah karena kegiatan tersebut tidak berdasarkan pada acuan konstitusi Himpunan Mahasiswa Islam dan PDK serta tidak adanya konfirmasi kepada pengurus sebelumnya.
Selanjutnya Fitriani Aming mengaku tidak pernah mengeluarkan SK Stering untuk muskoh.
"Semua yang dilakukan itu semakin jauh dari identitas sebagai kader kohati, terlalu mementingkan untuk merebut kekuasaan, tapi dengan cara yangg tidak elegan dan tidak konstitusional . Sepertinya, materi yg telah diterima selama Ber-kohati telah hilang karena persoalan regenerasi kepemimpinan," ungkap Fitri.
Diketahui dalam waktu dekat ini Kohati Komisariat Saintek akan gelar Muskoh dan semua Korps HMI-Wati diundang tanpa terkecuali.
0 Comments