Dalam proses pemilihan, Setyo meraih dukungan terbanyak dengan 45 suara dari anggota Komisi III DPR RI. Keunggulannya menegaskan kepercayaan besar terhadap kapasitasnya dalam memimpin agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.
Setyo Budiyanto, seorang jenderal bintang tiga Polri, saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian sejak Maret 2024. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 ini memiliki rekam jejak panjang di bidang penegakan hukum, terutama di wilayah timur Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Biak Numfor, Wadirreskrim Polda Papua, serta Dirkrimsus Polda Papua.
Selain itu, Setyo juga pernah menjadi Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolda Nusa Tenggara Timur, menunjukkan kemampuannya dalam memimpin institusi di berbagai wilayah strategis. Di KPK, ia bukanlah sosok baru. Setyo pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK pada tahun 2020, serta menjabat Koordinator Wilayah III KPK dan Pelaksana Tugas Direktur Penyidikan.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Senin (18/11), Setyo menyampaikan pandangannya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ia menegaskan bahwa OTT masih menjadi instrumen penting dalam memberantas korupsi. "OTT adalah pintu masuk untuk mengungkap perkara-perkara yang lebih besar," ujarnya.
Keberhasilan Setyo terpilih sebagai Ketua KPK memberikan harapan baru untuk penguatan lembaga antirasuah. Ia diproyeksikan membawa visi strategis dalam pemberantasan korupsi dan penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Dengan pengalaman panjangnya di berbagai posisi penting, termasuk di KPK, Setyo diharapkan mampu menjawab tantangan besar yang dihadapi KPK, mulai dari penanganan kasus besar hingga penguatan integritas institusi penegak hukum.
Masyarakat kini menanti langkah nyata dari kepemimpinan Setyo Budiyanto bersama timnya untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi dan lebih transparan dalam pengelolaan keuangan negara.
0 Comments