Diakui Matang, Mantan Pemain PSIS Bikin Tuah Jatidiri Luntur, Malut United Panen Gol Menyakitkan

Kekalahan menyakitkan kembali dialami PSIS Semarang pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/25. Bermain di kandang sendiri, Stadion Jatidiri, Minggu (22/12), skuad Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan Malut United FC dengan skor 1-3.
KNEWS.CO.ID, SEMARANG – Kekalahan menyakitkan kembali dialami PSIS Semarang pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/25. Bermain di kandang sendiri, Stadion Jatidiri, Minggu (22/12), skuad Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan Malut United FC dengan skor 1-3.

Gol semata wayang PSIS dicetak oleh Wildan Ramdhani pada menit ke-80. Sementara itu, tiga gol Malut United disarangkan oleh Darel Valentino Erlangga (12’), Diego Martinez (47’), dan Jorge Correa (94’). Kekalahan ini semakin menambah derita PSIS yang kini berada di posisi ke-13 klasemen sementara dengan raihan 17 poin.

Laga ini menjadi ajang reuni panas karena banyaknya mantan pemain PSIS yang kini memperkuat Malut United. Situasi tersebut rupanya menjadi senjata ampuh bagi tim tamu untuk menggagalkan ambisi PSIS memperbaiki posisi di klasemen.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengakui keunggulan tim lawan. “Kami harus menerima kekalahan ini. Malut United bermain lebih baik dengan mengandalkan banyak pemain berpengalaman. Kami senang masih bisa mencetak satu gol melawan mereka, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan,” ujar Agius.

Kekalahan dari Malut United ini menjadi hasil buruk kedua secara beruntun bagi PSIS. Sebelumnya, mereka juga tumbang di tangan PSS Sleman dengan skor 1-2 dalam laga tandang pekan ke-15. Catatan ini memperpanjang tren negatif PSIS di kompetisi musim ini.

Meski kecewa, pelatih asal Malta tersebut tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. “Semua pemain sudah menunjukkan usaha terbaiknya di lapangan. Namun, kita juga harus realistis menerima kekalahan ini dan fokus pada evaluasi,” tambah Gilbert.

PSIS Semarang kini menghadapi tugas berat untuk memperbaiki performa. Mereka akan melakoni laga tandang melawan PS Barito Putera pada pekan ke-17, Minggu (29/12), yang sekaligus menjadi penutup putaran pertama BRI Liga 1 2024/25.

Kekalahan di kandang sendiri juga menjadi peringatan bagi PSIS untuk segera memperbaiki permainan. Dengan 16 pertandingan yang sudah dilakoni, PSIS mencatatkan 5 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 9 kekalahan. Statistik ini menunjukkan bahwa konsistensi menjadi masalah utama mereka musim ini.

Dukungan dari suporter setia Mahesa Jenar tetap diharapkan untuk membangkitkan semangat tim. “Semoga di laga berikutnya kami bisa memperbaiki kesalahan dan memberikan hasil terbaik untuk tim serta suporter,” ujar Wildan Ramdhani, pencetak gol tunggal PSIS dalam laga tersebut.

Dengan sisa pertandingan yang semakin ketat, PSIS harus segera keluar dari tren negatif ini jika ingin bersaing di papan tengah klasemen dan menghindari zona degradasi.

0 Comments