Kamboja, yang membutuhkan kemenangan untuk lolos, tampil percaya diri sejak awal. Pada menit ke-32, Andres Nieto mencetak gol internasional pertamanya untuk membawa Kamboja unggul 1-0. Gol ini memberi tekanan besar kepada Thailand yang tampil dengan sembilan perubahan dari laga sebelumnya.
Namun, keunggulan Kamboja tidak bertahan lama. Hanya dua menit berselang, Akarapong Pumwisat mencetak gol balasan untuk Thailand setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan jarak jauh Worachit Kanitsribumphen. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Thailand memasukkan tiga pemain kunci di awal babak kedua, termasuk Suphanat Mueanta dan Seksan Ratree, untuk meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-49, Thailand sempat mencetak gol melalui tendangan bebas Worachit, tetapi dianulir oleh VAR karena posisi Suphanat dianggap offside.
Kamboja mencoba bangkit dengan memasukkan Sieng Chanthea di menit ke-55, namun dominasi permainan tetap berada di tangan Thailand. Gol kedua Thailand akhirnya tercipta pada menit ke-78 melalui kombinasi apik antara Teerasak Poeiphimai, Worachit, dan Akarapong. Kapten Kamboja, Soeuy Visal, gagal menghalau bola, sehingga Akarapong dengan mudah mencetak gol keduanya malam itu.
Thailand memperbesar keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-84 melalui tendangan voli spektakuler Chalermsak Aukkee yang memanfaatkan sepak pojok dari Weerathep Pomphun. Gol ini menjadi salah satu momen krusial dalam pertandingan.
Di masa injury time, Kamboja berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Abdel Kader Coulibaly yang memanfaatkan umpan Hikaru Mizuno. Namun, gol ini tidak cukup untuk mengubah nasib Kamboja yang harus tersingkir dari turnamen dengan mengoleksi empat poin dari empat pertandingan.
Sementara itu, Thailand menutup fase grup dengan rekor sempurna dan akan menghadapi runner-up Grup B di semifinal. Lawan mereka baru akan ditentukan setelah laga penentuan Grup B yang berlangsung Sabtu malam.
Hasil ini juga menandai performa gemilang Thailand sebagai juara bertahan, sekaligus menjaga asa mereka untuk meraih gelar kedelapan di turnamen ASEAN Mitsubishi Electric Cup™ 2024.
0 Comments