PAMEKASAN, KNEWS - Sebanyak 74 anggota pasukan pengibar bendera ( Paskibraka) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pamekasan tetap menggelar pemusatan latihan untuk persiapan Hari Ulang Tahun (HUT RI) ke-75 pada 17 Agustus 2020.
Imam Rifadi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kabupaten Pamekasan menyampaikan, seleksi anggota paskibraka di Dispora Pamekasan tersebut dimulai pada akhir Januari 2020 sampai minggu pertama Februari 2020.
Dispora Pamekasan menyeleksinya dari seluruh SMA sederajat di wilayah Kabupaten Pamekasan, diaukinya untuk menindaklanjuti dari adanya surat dari Dispora Provinsi Jatim tanggal 24 Januari 2020 lalu, sehingga saat ini terpilih sebanyak 74 orang.
Namun yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Nomor surat PP 00.00/4.9.1/E-Ii.1/IV/2020. Poinnya, rekrutmen calon Paskibraka ditiadakan.
SE tertanggal 9 April 2020 tentang pengiriman dokumen calon paskibraka Nasional 2020 itu harus sesuai dengan status bencana Nasional non-alam Covid-19 sebagai bencana alam.
Imam tidak menampik adanya SE tesebut, memang menurutnya Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat tidak melaksanakan seleksi Paskibraka tahun 2020. Bahkan dirinya mengakui ada surat lanjutan dari Pemprov Jatim dibulan bulan berikutnya untuk melakukan penundaan penyeleksian Paskibraka 2020.
"Yang di pusat itu 3 orang, menggunakan pada tahun 2019, itupun cadangannya,"Ucapnya, Senin (10/8/2020).
Hanya saja menurut Imam, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat yang tidak melaksanakan seleksi, itu dipahaminya karena akibat adanya pandemi Covid-19 yang biasanya mengambil anggota terbaik di masing-masing Kabupaten/Kota.
"Di Kabupaten/kota isi surat itu tetep melaksanakan upacara tapi jam 07.00 Wib dan tidak dijelaskan tahun berapa paskibraka yang dimainkan, artinya tidak disinggung,"Katanya.
"Yang dilarang melakukan seleksi kepada Kabupaten/Kota itu tidak ada suratnya,"Pahamnya.
Dikarenakan isi SE itu tidak disinggung terkait tahunnya, yang jelas kata Imam, 74 anggota paskibraka yang kadung lolos seleksi sejak pertengahan bulan Februari 2020, akan tetap diikutkan dalam acara HUT RI ke-75 nantinya.
"Bisa jadi kita menggunakan, bukan bisa jadi lagi, sudah pasti kami menggunakan hasil rekruitmen sekarang,"Terangnya.
Sementara, dari anggaran Rp.350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) yang diketahuinya itu kata Imam, yang terserap saat ini sebesar 36 persen.
"Dari 350, hanya 36 persen yang dicairkan untuk perekrutan itu," pungkasnya. (Red/Pensa)
