Minggu, 09 Agustus 2020

Menangani Stunting di Desa Turungan Baji, Pemdes Akan Berikan Makanan Tambahan Untuk Balita

SINJAI, Knews.co.id - Salah satu prioritas dana desa di perubahan kedua Permen PDTT no.7 tahun 2020 adalah memperhatikan angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat gizi kronis, utamanya pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang terus meningkat.

Merealisasikan itu, beberapa Desa di Kabupaten Sinjai telah mengikutkan 1 orang perwakilannya mengikuti pelatihan KPM di Kabupaten, dimana salah satu tupoksinya terkait penanganan stunting di Desa yang berkoordinasi dengan petugas dari Puskesmas di wilayah masing-masing.

Salah satu desa di Kecamatan Sinjai Barat yakni Desa Turungan Baji turut andil dalam melaksanakan hal ini.

"Untuk saat ini, Desa Turungan Baji terdapat 11 anak anak yang termasuk kategori stunting," tutur Petugas Puskesmas Tengngalembang saat dikonfirmasi melalui chat, Minggu (09/08/20).

Sementara itu, Sekertaris Desa Turungan Baji, Irfan Syam, S.Sos mengatakan bahwa dalam menangani stunting langkah yang diambil adalah memberikan tambahan gizi bagi anak setiap hari selama 90 hari.

"Baru-baru ini juga telah dilaksanakan pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Desa Turungan Baji yang nantinya akan memberikan makanan tambahan kepada anak balita", tutupnya. (Pensa)

Sebelumnya
Selanjutnya