GOWA, KNEWS - Mengingat jadwal pembayaran UKT akan tertutup pada tanggal 19 Agustu 2020, DEMA UINAM dalam hal ini Ketua DEMA UIN Alauddin Makassar, Ahmad Aidil Fahri meminta kepada pimpinan agar bijak mengambil sikap dengan memperpanjang waktu pembayaran UKT untuk mahasiswa UIN Alauddin Makassar.
Aidil, Ketua DEMA UINAM menganggap bahwa pembayaran UKT untuk mahasiswa UIN Alauddin Makassar harus diperpanjang dengan alasan masih banyaknya mahasiswa yang belum sanggup membayar UKT apatalagi maraknya permasalahan jaringan yang terjadi di tiap Bank sehingga mahasiswa tidak bisa melakukan pembayaran secara offline.
"Pertama, masih banyak mahasiswa yang belum sanggup untuk membayar dikarenakan adanya penurunan pendapatan ekonomi akibat Covid-19. Kedua, permasalahan jaringan di tiap Bank sehingga mahasiswa tidak bisa melakukan pembayaran secara offline,"Ujar Aidil, Selasa (18/08/20).
Sebelumnya, pimpinan kampus telah mengeluarkan pemotongan UKT sebesar 20% bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar melalui SK 594. Namun, menurut Aidil SK tersebut belum menjawab apa yang menjadi harapan mahasiswa.
"Pemotongan 20% bukanlah solusi disituasi sekarang apalagi pemotongannya tidak secara general, akibatnya mahasiswa lagi yang menjadi korban,"Katanya.
Lanjut, ia mengatakan bahwa tidak massifnya sosialisasi yang dilakukan oleh pimpinan dan adanya mahasiswa yang tidak lolos verifikasi berkas dalam pemotongan UKT menjadi masalah tersendiri.
"Berangkat dari hal tersebut, pimpinan kampus tidak punya alasan untuk tidak melakukan perpanjangan waktu pembayaran UKT bagi mahasiswa,"Tegasnya.
"Kami dari DEMA Universitas juga telah memasukkan surat perpanjangan waktu pembayaran UKT kepimpinan kampus dan kami menunggu pimpinan merespond surat tersebut,"Kuncinya.
(Red)
