Jumat, 14 Agustus 2020

Pidato Tahunan MPR RI, Presiden : Setelah Pandemi, Indonesia Harus Jadi Negara Maju

JAKARTA, KNEWS - Presiden Joko Widodo menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari pada ulama, pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya agar musibah Pandemi Covid-19 dijadikan sebuah kebangkitan baru bangsa ini.

Hal ini disampaikan Jokowi saat sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI serta DPD RI dalam rangka HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, DKI Jakarta, Jumat (14/08/20).

"Semua negara baik negara miskin, negara berkembang, dan negara maju sedang mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19,"Ucap Jokowi.

"Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17-20%, momentum ini menjadi peluang untuk mengejar ketertinggalan kita,"Ungkapnya.

Lebih lanjut, Presiden mengumpakan kondisi saat ini seperti komputer yang sedang hang/macet olehnya itu semua negara mempunyai kesempatan mensetting ulang semua sistemnya tak terkecuali Indonesia.

"Kita harus melakukan reformasi fundamental, kesiapsiagaan, dan kecepatan kita saat ini diuji untuk mengevakuasi negara ini keluar dari wilayah Pandemi Covid-19,"Imbuh Jokowi.

Lanjutnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa saatnya memulai strategi besar untuk mencover segala lini bidang yang ada dan melakukan lompatan-lompatan besar guna Indonesia yang lebih baik kedepannya pasca Pandemi Covid-19.

"Saat ini Indonesia menjadi negara upper midle income dan 25 tahun lagi kita harus menjadikan Indonesia Negara Maju",Kata Jokowi.

Terakhir, Jokowi juga menyampaikan terimakasih kepada anggota DPR atas kerja cepatnya mensinergikan BI, OJK, LPS untuk memulihkan perekonomian nasional.

Diketahui sebanyak 215 negara menghadapi masalah ini, dan tertanggal 13 Agustus 2020 lebih 20,4 juta kasus Pandemi Covid-19 dengan jumlah kematian 744 ribu jiwa serta pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia berada pada titik yang rendah yakni minus 5,32%. (Red/Pensa).

Sebelumnya
Selanjutnya