MAKASSAR, KNEWS - Salah satu Anggota DPRD Sulsel yakni Ince Langke terjatuh dan pingsan saat mengikuti rapat anggaran di Kantor DPRD Sulsel, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat berada RS Awal Bros Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (8/9/2020).
Diketahui bahwa pada saat itu jajaran nya tengah mengadakan rapat terkait anggaran yang membahas Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021, dan pada saat itu pula seorang anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ince Langke terjatuh pingsan hingga meninggal dunia.
Selang beberapa waktu setelah terjatuh pingsan Politisi dari Fraksi Partai Golkar tersebut meninggal dunia ketika telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Awal Bros Makassar.
"Iya, beliau dinyatakan meninggal, dan saat ini saya masih berada di rumah sakit," ucap Kepala Sub Bidang Kerja sama dan Aspirasi DPRD Sulsel, Andi Padauleng saat dikonfirmasi, Dikutip dari pikiranrakyat. Selasa, (8/9/2020).
Diketahui bahwa Ince Langke merupakan seorang pria yang berasal dari Kepulauan Selayar. Dirinya tengah mengikuti rapat tersebut di lantai delapan kantor DPRD setempat.
Namun saat ketika sedang berbicara, dia jatuh secara tiba-tiba dan pingsan hingga membuat suasana berubah. Jajaran anggota DPRD lain yang melihat kejadian tersebut langsung sigap dan berusaha untuk membangunkannya.
Beberapa diantaranya berusaha menolong dengan menepuk- nepuk dada dan tubuh Ince agar bisa sadar. Rapat Banggar tersebut langsung bubar. Sementara sebagian anggota dewan ada yang memilih keluar ruangan karena takut, jangan sampai ada gejala Covid-19.
Bahkan diantaranya ada pula yang berusaha menolongnya untuk tetap sadar. Tetapi tidak kunjung sadar sampai akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Tadi di di tengah rapat banggar, beliau sementara bicara (lalu terjatuh). Tampaknya kena serangan jantung atau stroke. Sekarang sudah dibawa ke RS Awal Bros dan sedang ditangani," ujar Wakil Ketua DPRD Ni'matullah Erbe.
Saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa politisi senior ini tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Salah seorang jurnalis harian Rakyat Sulsel, Suriyadi Maswatu mengatakan bahwa ia menyaksikan detik-detik terakhir Ince sedang berbicara soal anggaran, lalu pingsan dan tidak sadarkan diri.
"Tiba-tiba pingsan saat berbicara tadi. Beberapa orang mencoba membantu, lalu dibawa turun pakai lift kemudian di bawa ke rumah sakit awal Bros," katanya.
Dan hingga saat ini sejumlah anggota dan staf DPRD Sulsel masih berada di rumah sakit. Beberapa kolega dan pihak keluarga mulai berdatangan memadati rumah sakit mengurus kepulangan jenazah.
(Devi)
