MAKASSAR, KNEWS - Pengenalan Budaya Akademik Kampus atau PBAK adalah salah satua program universitas dalam menyambut mahasiswa baru. Situasi Pendemi covid-19 menghandaki manusia tidak saling berinteraksi satu sama lain. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar kali ini mengelar PBAK online selama tiga hari dan berbeda dengan tahun sebelumnya yakni Senin-Rabu, 28-30 September 2020.
Organisasi Daerah, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lamakera (HIPPMAL-Makassar) juga turut menyukseskan kegiatan PBAK Online di aula sekretariat organisasi. Sebagai organisasi perkaderan, Hippmal juga sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik pada setiap anggota dan kadernya.
Partisipasi pengurus dalam menyukseskan kegiatan PBAK dering ini adalah salah satu bukti bahwa organisasi HIPPMAL adalah organisasi yang tidak pernah menghilangkan nilai-nilai akademik pada setiap anggota atau kadernya.
Hadi Seputra Negara, Ketua umum HIPPMAL 2019-2020, mengatakan bahwa partisipasi ini untuk menggalang solidritas.
"Partisipasi dalam kegiatan PBAK online ini bertujuan untuk membangun solidaritas antar kader dan kesadaran kolektif setiap anggota bahwa pentingnya pendidikan," tuturnya. Selasa (29/09/2020).
Pelaksanaan PBAK online serentak di aula Sekretariat ini juga mengalami beberapa kendala di antaranya adalah jaringan internet yang kurang memadai dan kekurangan fasilitas elektronik untuk menghubungkan mahasiswa baru ke fia-zoom. Namun dengan kekurangan tersebut pengurus dan senior-senior
berusaha untuk mengefektifkan hal tersebut.
Suasana PBAK Online di Asrama HIPPMAL-Makassar
Muhammad Wildan, Ketua Asrama HIPPMAL-Makassar 2019-2020, juga turut mengomentari bahwa PBAK yang di adakan secara virtual kurang efektif karena melihat banyaknya mahasiswa baru yang kurang serius, seperti tidur, bermain, dan lainnya.
Namun berbeda dengan mahasiswa baru yang terkecimpung di organisasi daerah HIPPMAL-Makassar. Mareka melakukan secara kelompok agar lebih serius dalam pelaksanaan PBAK secara virtual dan juga menghindari hal-hal seperti di atas.
"Organisasi kemahasiswaan seyogyanya harus turut merespon apa yang menjadi kebutuhan dalam kehidupan dunia akademik bagi setiap kadernya," tutup Burhanudin Rabani selaku Mantan ketua HIPPMAL.
(Ril/RA)
