Rabu, 09 September 2020

Ketua DPR-RI Diminta Agar Meminta Maaf Kepada Masyarakat , Ini Penyebabnya!


MINANG, KNEWS - Dalam surat pernyataan sikap Alumni Ikatan Mahasiswa Minang UI (Ex IMAMI UI) meminta agar ketua DPR RI Puan Maharani segera meminta maaf kepada Masyarakat Minangkabau atas ucapannya di pelantikan calon Gubernur dan Wagub SUMBAR dari PDIP. Rabu, (9/9/2020).

Ex IMAMI UI memperjelas kekecewaan dan kesedihan atas ucapan Pung Maharani pada surat pernyataan sikap. Isinya jelas tertulis bahwa masyarakat sangat tersakiti akan hal itu. 

"Pernyataan ini sangat menyakitkan bagi kami orang Minang baik yg tinggal di Sumatera Barat maupun yang ada di perantauan diseluruh Indonesia bahkan diseluruh dunia" Isi Surat Pernyataan Sikap Ex IMAMI UI. 

Di dalam surat pernyataan sikap itu Ex IMAMI UI memperjelas kata yang di ucapkan Pung Maharani dalam pelantikan Cagub dan Wagub Sumatera Barat. 

"Surat tanggapan kami kali ini khusus mengenai ucapan ketua DPR RI *Puan Maharani*, pada pelantikan calon Gubernur dan wagub SUMBAR dari PDIP yg mengatakan bahwa:
*Semoga provinsi Sumatra Barat mendukung Negara Pancasila* ". Isi Surat Pernyataan Sikap Ex IMAMI UI.

Dalam Surat pernyataan sikap itupun berisi pepatah yang ditujukan untuk Pung Maharani Yakni Jangan ajari ikan berenang karena ikan ditakdirkan untuk hidup di air. Jangan ajari kami orang Minang akan Pancasila karena orang Minang memegang teguh warisan ninik mamak orang-orang tua kami terdahulu bahwa adat bersandi Syara, syara bersandi Kitabullah semua itu sesuai dengaan Pancasila.
    
Surat itupun menjelaskan daerah Minangkabau serta menegaskan bahwa salah satu proklamator kemerdekaan RI adalah orang Minang yaitu Bung Hata.

Penutup dalam surat pernyataan itupun meminta agar Pung Maharani meminta maaf kepada masyarakat Minangkabau. 

"Kami dengan tegas meminta agar Puan Maharani, meminta maaf kepada masyarakat Minang dan sekaligus mencabut perkataannya,
Apabila dalam tempo 3 x 24 jam tidak ada tanggapan maka. Kami Ex IMAMI UI, akan melaporkan kasus ini kepada kepolisian RI sesuai dg ketentuan yang berlaku". Jelas penutup surat pernyataan sikap oleh Ex IMAMI UI.

(Anisa)

Sebelumnya
Selanjutnya