SINJAI, KNEWS - Satu unit alat berat yang parkir di badan jalan menuai tanggapan dari tokoh Pemuda setempat.
Ashabul Kahfi, mengatakan bahwa hal ini sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat sekitar dan para pengguna jalan yang melintas pada tempat itu, mengingat Keberadaannya sangat membahayakan bagi pengguna jalan apalagi pada malam hari.
"Kondisi jalan yang sempit ditambah adanya alat berat yang terparkir di badan jalan dan tidak ada penerangan pada sekitar tempat itu, hampir 1 meter badan alat ini memasuki badan jalan," tuurnya. Sabtu (19/09/20)
Hampir setiap hari masyarakat yang melintas mengeluh dan mempertanyakan, siapa pemilik alat berat yang di parkir sembarangan ini, Bagaimana tidak,posisi alat berat ini tepat berada pada badan jalan atau ruas jalan yang dilalui untuk menuju desa Lappacinrana dan Desa Duampanuae, tentunya hampir setiap hari jalan ini padat dilalui kendaraan.
Tambahnya, dia menyayangkan pihak pemerintah kecamatan Bulupoddo yang tidak tegas karna sebelumnya dia telah melakukan koordinasi mengenai hal ini, dan menurut pemerintah setempat tidak ada yang meminta izin untuk memarkirkan alat berat pada tempat itu dan mereka juga mengatakan bahwa akan mengurus secepatnya dan bahkan menghubungi pihak terkait dalam hal ini dinas PU untuk memindahkan alatnya
"Tapi sudah hampir satu minggu setelah saya melakukan komunikasi dengan pemerintah setempat tapi alat berat itu tidak kunjung beranjak dari tempatnya," ucap Tokoh Pemuda tersebut.
Lebih lanjut, Ashabul Kahfi meminta agar pihak terkait untuk segera memindahkan alat berat yang terparkir di jalan tersebut sebelum menelan korban.
"Kami tunggu itikad baik dari pihak terkait kalau masih saja terparkir di tempat itu maka jangan salahkan kami ketika membuat gerakan tambahan, jangan tunggu korban baru di pindahkan," tutupnya
(Red)
