Sabtu, 05 September 2020

Soroti Kasus Kematian Janin Dalam Rahim, AMM Pangkep Bertemu Pihak RS Batara Siang

PANGKEP, KNEWS - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pangkep yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mendatangi langsung pihak RS Batara Siang guna menyelidiki kasus kematian dalam janin yang terbilang fatal, Jumat (04/09/20).

Dirut RSBS memberikan keterangan bahwa benar dokter yang menangani pasien ibu Mardatillah tidak pernah mengunjungi pasien.

"Dokter yang menangani pasien memang tidak pernah menemui langsung pasien namun tetap ada komunikasi ke pasien melalui petugas media yang ada. Olehnya itu kami juga sudah melakukan investigasi apakah ada unsur kelalaian medis atau ada pelanggaran kode etik kedokteran," ujar dr. Annas

Semntara itu Ketum PC IMM Pangkep mendukung investigasi dan meminta RSBS untuk menindak oknum apabila ditemukan unsur kelalaian. 

"Kami mendukung upaya-upaya investigasi yang dilakukan oleh pihak RSBS. Jika memang ditemukan kesalahan, kami meminta pihak RSBS untuk menindak dan memberikan sanksi yang tegas kepada oknum dokter tersebut agar ini bisa menjadi pelajaran," ujar Achmad.

Melanjutkan perkataannya, Achmad Andriany meminta kepada pihak RSBS untuk lebih memperhatikan dan mengevaluaai pelayanan di RSBS.

"Atas nama AMM kami meminta pihak RSBS agar mengevaluasi kinerja dan pelayananan di RSBS, bukan cuma penanganan kehamilan saja namun di semua bidang," tutupnya

Dewan Pengawas RSBS, Andi Muis AE memberikan apresiasi kepada AMM terkait kepeduliannya terhadap pelayanan di rumah sakit. (Ril/Riswandi)

Sebelumnya
Selanjutnya