SINJAI, KNEWS - Koalisi Anti Korupsi dan Kejahatan (KATIK) Sinjai bersama Suara Indonesia kembali mengingatkan DPRD Kabupaten Sinjai perihal usulan pembentukan Panitia khusus (Pansus) terkait peningkatan jalan hotmix dari hasil dana Pinjaman Pemerintah Daerah Sinjai sebanyak Rp 185 Miliar.
Diketahui sebelumnya bahwa usulan pembentukan Pansus tersebut telah disampaikan kepada 5 Fraksi di DPRD Sinjai pada saat Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun 2020, (14/09).
Ketua KATIK Sinjai, Muhammad Sabir mengatakan bahwa usulan pembentukan pansus ini sudah disampaikan di rapat Paripurna, namun belum ada tanda-tanda bahwa akan dibentuk pansus terkait peningkatan jalan hotmix dari hasil dana Pinjaman Pemda Sinjai.
"Jangan-jangan ini hanya sekedar formalitas saja dan penuh dengan nuansa Politis. Harusnya Pimpinan DPRD Sinjai Konsisten dan Komitmen serta menindaklanjuti Usulan tersebut, mengingat Polemik kualitas pekerjaan Jalan hotmix 2020 di Sinjai selalu menjadi sorotan dan sudah beberapa kali diadakan RDP," katanya pada Knews.co.id. Kamis (22/10/20).
Sementara itu, Kordinator Suara Indonesia, Arjuna Ginting juga mengatakan bahwa usulan pembentukan pansus tersebut sudah diketahui publik, lalu sekarang tiba-tiba Redup, jangan-jangan ada yang masuk angin.
"Adanya anggaran besar yang dikelola dan anggaran adalah Pinjaman daerah membuat kami mengusulkan agar pembentukan Pansus dipercepat. Kami akan terus kawal kualiatas pekerjaan dilapangan," tegasnya.
(Haeril)