SINJAI, KNEWS - Kepemimpinan Andi seto dan Andi kartini Ottong sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sinjai sudah dua tahun lebih berjalan dan tentunya masyarakat sudah bisa memberikan sebuah penilaian dari berbagai sudut pandang.
Hal itu kemudian di tanggapi oleh Arfah Kabid PTKP HMI Cabang Sinjai yang melihat peroses pemerintahan dibawah pimpinan ASA - Kartini selama dua tahun tidak sesuai dengan Visi Misi yang dia janjikan dan hanya klaimnya di media.
"Jika kita merefleksi kembali visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai dimana janji janji politik yang begitu waow. Mulai dari pendidikan, pembangunan, kesehatan, pemerintahan yang profesional sampai lapangan kerja dan lainyalainya. Hanya klaim keberhasilanya saja yang begitu waow diberbagai media namun tidak pada kenyataannya," ucap Arfah, via WA kepada Knews.co.id. Jum'at, (30/10/2020).
"Saya sebagai bagian dari masyarakat kabupaten Sinjai itu kemudian sudah merasa cemas dan gelisah melihat kondisi pemerintahan ini dibawa kepimpinan pak bupati dan wakil bupati.
Kegelisahan kami maksud itu tadi visi misi bapak dan ibu.mulai beasiswa S1 sampai S3 yg dijanjikan itu blum jelas, pembangunan yg tidak berkualitas dan merata," sambungnya.
Arfah yang juga merupakan salah satu Pemuda kecamatan Pulau Sembilan merasa ada diskriminasi dalam hal pembangunan infrastruktur di Kecamatan Pulau Sembilan dan berbagai persoalan lainnya yang belum terselesaikan.
"Saya selaku Masyarakat pulau sembilan merasa terdzolimi atas ketidakadilan dari segi infastruktur dan juga data masarakat miskin serta banyak bansos yang tidak terpat sasaran yang sudah terbagikan dan itu belum mampu diselesaikan, ditambah lagi janji Buapti mengenai lapangan kerja yang dijanjikan belum mampu dibuktikan.
Lantas klaim keberhasilan seprti apa yg dimaksud yang di beritakan di berbagai Media," tutupnya.
(Ril/Ree')
