Rabu, 14 Oktober 2020

KPMT Bulukumba Belum Tentukan Pasangan; Pilihan Kami Berbasis Program Bukan Uang Semata


BULUKUMBA, KNEWS- Sejak penyebaran baliho dan deklarasi pasangan hingga akhirnya pencabutan nomor urut untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum kabupaten, KPMT (Kerukunan Pelajar Mahasiswa Tritiro) sampai saat ini belum menentukan pilihan, Rabu (14/10/2020).

Belum adanya program-program yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat menjadi nilai minus di mata Andi Asrian. S selaku Ketua Umum KPMT.

Andi Asrian mengaku masih mengamati situasi.
"Pelajar dan Mahasiswa yang terdaftar di anggota kami sempat beberapa kali bertemu sesama pengurus dalam organisasi dan kesimpulan saat ini masih mengamati," akunya.

Iank, sapaan akrabnya, mengaku akan memilih Bupati dan Wakilnya berdasarkan program unggulannya.
"Namun dalam menumbuhkan semangat demokrasi dan membantu percepatan serta kemajuan daerah, pada pemilukada nantinya, kami akan memilih pasangan Bupati dan Wakil Bupati berdasarkan program unggulan dan kedekatan dengan masyarakat. 

Jadi, hingga saat ini pengurus telah mencatat beberapa tagline dan program yang di usung oleh beberapa pasangan calon, selanjutnya kami akan melaksanakan rapat dan mengundang pasangan pasangan turut juru bicara para kandidat yang siap memperkenalkan visi misi serta program unggulannya masing-masing.

Kami akan mengakhiri dan menutupnya dengan melakukan konvensi, dan yang menjadi pilihan KPMT (Kerukunan Pelajar Mahasiswa Tritiro ) akan di usung bersama serta mensosialisasikan program bahkan jika perlu meminta kepada masyarakat agar bersama sama memilih pasangan yang baik untuk kedepannya," jelasnya.

Sekedar Informasi KPMT adalah Organisasi yang telah didirikan bepuluh-puluh tahun lamanya dan telah melewati beberapa kepemimpinan, bernaung dan berada di desa Tritiro yang berada si bagian timur Bukumba yang hingga saat ini pelajar dan mahasiswa yang tergabung di dalamnya berjumlah lebih dari 120 orang, organisasi ini selalu menjadi wadah bagi mahasiswa mahasiswa Bontotiro khususnya desa Tritiro untuk berkreasi baik di level Desa hingga provinsi.
(Ril/RA)

Sebelumnya
Selanjutnya