MAKASSAR, KNEWS - PMII Secabang Sulsel yang dihadiri oleh PMII Cabang Sinjai, Takalar, Makassar, Gowa, Bulukumba, Pare-Pare, Baru, Pinrang, Pangkep melakukan aksi di depan Kantor Polda Sulsel, Makassar, Kamis (1/10/2020).
Salah satu peran yang senantiasa dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan yang akan terus mengawal jalannya roda pemerintahan dan kebijakan di Sulawesi Selatan.
Mengenang setahun yang lalu di Sultra yang telah gugur sahabat kami akibat tindakan represif yang tidak terpuji oleh oknum aparat kepolisian dibawah kepemimpinan Brigjen Pol Irianto yang sampai saat ini belum juga menemui titik terang mengenai pelaku serta yang bertanggung jawab penuh atas jatuhnya korban dari PMII sahabat Almarhum Randy dan Yusuf.
Olehnya itu, PMII se-Sulsel menggelar aksi dengan membawa beberapa poin tuntutan.
Ammar selaku Jenderal Lapangan mengatakan bahwa PMII akan tetap menggaungkan keadilan hingga kasus ini dapat terselesaikan sesegera mungkin, jika masih belum diindahkan maka kami yakin akan ada lagi gerakan yang lebih besar dari PMII secara nasiona, dan meminta Kapolda untuk menepati janjinya.
"Kami meminta agar Kapolda Irjen Merdisyam menepati janjinya kemarin saat berstetmen di media, dan jangan sampai membawa catatan buruknya ke tanah Sulsel ini," ujarnya.
Adapun 4 poin tuntutannya sebagai berikut :
1. Sebagai momentum mengenang 1 tahun wafatnya sahabat kami Alm. Randy dan Yusuf yang gugur saat unjuk rasa di Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara 2019 yang kemudian diperingati sebagai September Berdarah (SEDARAH), kami dengan tegas menghimbau untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
2. Kami PMII Sulsel meminta agar kiranya Irjen Pol Mardisyam tidak membawa catatan buruknya ketika sebelumnya menjabat Kapolda Sultra ke Polda Sulsel yang kini menjabat Kapolda Sulsel.
3. Kami PMII Sulsel juga mendesak kepada Kapolda Sulsel untuk terus melanjutkan dan mengusut kasus-kasus korupsi di Sulsel secara berkelanjutan dan serius.
4. Kami PMII Sulsel menghimbau dan mendesak untuk melakukan disiplin dengan tegas terhadap oknum-oknum Polri di lapangan yang bertindak diluar protab dan SOP yang dengan sengaja melakukan tindakan represif terhadap aksi demonstrasi
sehingga dengan tegas PMII se-Sulses menyampaikan "STOP TINDAKAN REPRESIF KEPADA MASSA AKSI".
(Ril/RA)
