Kamis, 08 Oktober 2020

Menjadi Tuan Rumah dalam Kongres BKSTI IX, Teknik Industri UMI Gelar Via Daring


MAKASSAR, KNEWS - Program Studi Teknik Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia  (UMI) menjadi tuan rumah Kongres Badan Kerja Sama Teknik Industri (BKSTI) Se-Indonesia ke-9, Kamis (08/10/20).

Konges ini berlangsung sejak 7-9 Oktober 2020 dimana Kongres BKSTI diselenggarakan tiap 3 tahun sekali dan merupakan forum bagi Program Studi Teknik Industri untuk bersilaturahmi dan merumuskan berbagai kebijakan terkait dengan pengembangan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Teknik Industri sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

Ketua Panitia Kongres BKSTI IX yang merupakan Sekretaris Prodi Teknik Industri FTI UMI, Ir Ahmad Phadil mengatakan bahwa tema pada kongres kali ini adalah Peranan Teknik Industri dalam Pemetaan dan Akselerasi Industri di Era Industri 4.0. 

"Dalam Kongres ini kami mengangkat tema Peranan Teknik Industri dalam Pemetaan dan Akselerasi Industri di Era Industri 4.0," ucapnya.

"Meskipun Kongres terlaksana dalam masa pandemi, semua agenda yang telah disusun dapat terlaksana dan menghasilkan keputusan yang akan mendorong kemajuan teknologi industri di Indonesia secara berkelanjutan," sambungnya.

Dekan FTI UMI, Dr Ir H Zakir Sabara mengatakan bahwa dalam masa pandemi covid-19 Jurusan TI FTI UMI melaksanakan kongres melalui via daring. 

"Sebagai tuan rumah Kongres, menyesuaikan acara yang tadinya direncanakan diselenggarakan di Kampus Teknik Industri FTI UMI Makassar dan dihadiri secara langsung oleh delegasi prodi TI dari seluruh Indonesia menjadi Kongres daring.

Acara Kongres BKSTI IX yang juga dirangkaikan dengan Seminar Nasional Virtual Sentra 2020 diselenggarakan melalui Zoom Cloud Meetings ini dihadiri oleh hampir 300 peserta dari prodi TI perwakilan 106 Perguruan Tinggi di Indonesia.

Pada hari pertama, narasumber yang hadir adalah Ibu Gati Wibawaningsih (Dirjen Industri Kecil menengah) yang mewakili Menteri Perindustrian RI, Prof. drh. Aris Juanaidi (direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan) mewakili Dirjen DIKTI Kemendikbud RI, Prof. Dr. Ir. Senator Nur Bahagia (Guru Besar Teknik Industri - ITB) dan Prof. Ir. I Nyoman Pujawan(Presiden ISLI & Guru Besat Teknik Industri - ITS) dengan moderator Dr. Ir. Dirgahayu A.Lantara (Dosen senior Prodi TI FTI UMI).

Kongres dihadiri pula oleh Ketua Umum BKSTI Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, Ketua Umum BKTI PII Ir. I Made Dana Tangkas dan Ketua Umum ISTMI Ir. Faizal Safa dan dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Abdul Halim Hakim (Dewan Pertimbangan BKSTI).

(Ril/Haeril)

Sebelumnya
Selanjutnya