Senin, 26 Oktober 2020

Merefleksi Hari Sumpah Pemuda


OPINI, KNEWS - Sejarah adalah sebuah hal yang tak bisa di hilangkan dalam diri kita maupun bangsa ini, seperti dengan saksi bisu perjuangan pemuda Indonesia pada saat melawan penjajah ,dimana saat itu para pemuda-pemuda memperjuangkan suatu keyakinan yang satu atas bangsa Indonesia.

Sudah 92 tahun, terhitung sejak 28 Oktober 1928 para pemuda bangsa Indonesia memperingati hari sumpah pemuda. Para pemuda pada saat itu berlatar belakang organisasi yang berbeda tetapi mereka memiliki rasa yang satu untuk memperjuangkan bangsa Indonesia melawan penjajah.

Pemuda saat itu rela meninggalkan suatu kegiatan kegiatan sektoral pada dirinya untuk bersama-sama melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Melihat sejarah pemuda saat melawan penjajah dengan penuh semangat mengorbankan jiwa dan raganya untuk memperjuangkan bangsa Indonesia untuk keluar dari penjajah demi menciptakan kemerdekaan Indonesia. 

Pemudalah menjadi penggerak dan pelopor perubahan nasib bangsa, demi terciptanya cita-cita yang telah lama di dambakan oleh bangsa indonesia. Pasti banyak yang bertanya bagaimana kondisi pemuda sekarang ini?

Sungguh tak bisa di bayangkan jika pemuda tidak bisa belajar dari perjuangan para leluhur kita saat melawan penjajah, dengan bertarung nyawa demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Kegiatan sumpa pemuda yang sering kita laksanakan pada tanggal 28 Oktober bukan hanya kegiatan testimonial semata tetapi kegiatan yang sakral penuh dengan makna. 

Kita sebagai pemuda milenia perlu banyak-banyak memaknai hari sumpah pemuda ini , sebab pemuda adalah agen perubahan baik itu perubahan diri sendiri maupun perubahan bangsa Indonesia.

Semoga kita terlahir bukan sebagai generasi penikmat tetapi menjadi generasi  pencetak yaitu sebagai pencetak sejarah. Tetapi pada kenyataannya pemuda sekarang ini telah jauh berbeda dengan pemuda saat tahun-tahun yg telah lalu pemuda sekarang ini sudah jauh dengan buku dan diskusi, sebab adanya Hp pemuda tak lagi saling menyapa satau dengan yang lain, kita seakan mendewakan hp pada saat ini.

Dengan memperingati hari sumpah pemuda kita sebagai pemuda  sadar akan tanggung jawab kita sebagai pemuda bangsa Indonesia, banyak tantangan pemuda yang dihadapi saat ini salah satunya adalah ego, suatu musuh dalam diri kita yang perlu dilawan, maka marilah kita menghilangkan ego demi terciptanya sosialisme yang menjadi landasan kita sebagai pemuda.

Sebab masa depan bangsa dilihat dari pemudanya, apabila pemudanya mati rasa maka matilah sebuah bangsa."Pramodya A.T"

Penulis : Ansar Parawansa
(Pemuda Desa Saohiring)

*Tulisan tanggungjawab penuh penulis*

Sebelumnya
Selanjutnya