TAKALAR, KNEWS — Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) membuat 7 lubang Biopori yang terbagi di 3 titik di Dusun Batu Nipa, Minggu (25/10/20).
Biopori sendiri adalah sebuah lubang silinder vertical kedalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 1 M.
Pembuatan Biopori ini bertujuan sebagai wadah untuk proses pengomposan sampah organic. Selain itu, biopori juga berfungsi sebagai daerah resapan air ketika hujan dan merangsang kesuburan tanah.
Melihat dari kebiasaan masyarakat yang kurang memahami dalam pengolahan sampah, membuat mahasiswa MBKM UNM di Dusun Batu Nipa Desa Pa’rappunganta mencetus program kerja ini.
Koordinator Dusun Batu Nipa, Imam Hidayat mengatakan lubang biopori ini sangat dibutuhkan
"Lubang Biopori ini sangat dibutuhkan di halaman Puskesmas Pembantu, kantor BPD dan kantor desa Pa’rappunganta sebagai tempat pembuatan pupuk kompos dan daerah resapan air untuk memitigasi terjani genangan dan menambah kesuburan tanah," ungkapnya
Masyarakat Dusun Batu Nipa mengapresiasi dengan program kerja tersebut, Dg Lolo mengatakan bahwa program kerja ini sangat bermanfaat bagi lingkungan khususnya di Dusun Batu Nipa agar nantinya lahan tidak lagi tergenang saat hujan.
"Program kerja ini sangat bermanfaat bagi lingkungan dikhususnya di Dusun Batu Nipa agar nantinya lahan tidak lagi tergenang saat hujan," harapnya.
(Akila)
.jpeg)
