BONE, KNEWS - Masyarakat Desa Ujung Lamuru Kecamatan Lappariajang Kabupaten Bone menutup akses jalan dan memasang tanda larangan masuk. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah atas pembangunan bendungan dan jaringan irigasi Lalengrie di Ujung Lamuru Kabupaten Bone. Selasa, (13/10/20)
Menurut laporan yang diterima oleh knews, Pembangunan ini bertujuan untuk rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi dan air bersih di Lamuru.
Namun hal ini menuai kontra dari masyarakat setempat karena merugikan mereka khususnya pemilik sawah di daerah tersebut.
Abd. Hakim salah satu warga yang tidak menyetujui adanya pembangunan bendungan, mengaku hingga saat ini belum menerima adanya ganti rugi dari pemerintah.
“Kami menuntut ganti rugi dari pemerintah terkait dibangunnya bendungan ini. Banyak sawah kami yang tidak bisa dialiri air karena bendungan tersebut berada di daerah yang lebih rendah dari sawah kami” tegasnya.
Untuk diketahui, pembangunan yang ditargetkan selesai selama 180 hari terhitung kontrak sejak 22 Juni 2020 ini mandeq karena tuntutan warga.
Penulis : Emmang
Editor : Ucihanapi
.jpeg)
