Selasa, 17 November 2020

Cinta dan Jodoh


OPINI, KNEWS - Cinta dan jodoh dua kata yang sering saling jalan beriringan, kadang pula bergandengan. Cinta itu bukan kepercayaan, tapi urusan percaya tidak percaya itu urusan hati. Sementara jodoh adalah sosok yang kau percayakan untuk memiliki cintamu secara utuh. 

Cinta adalah cara Tuhan mewarnai hidupmu, sementara jodoh adalah cara Tuhan menunjukkan kasihnya padamu dengan menjadikan hadirnya penyempurna agamamu. Apakah jika seorang pria seorang wanita bersatu dalam komitmen yang sama apakah bisa di sebut cinta ? 

Jawabannya sederhana, tentu saja Ya, seperti halnya dengan angka 1+1= 2, tapi ingat itu hanyalah sebatas cinta, sementara jodoh adalah karuniaNya yang kadang orang menyebutnya takdir. 

Terkadang beberapa anggapan kebahagiaan selalu berhubungan dengan memiliki pasangan pada ironi terkadang seseorang tak pernah menemukan esensi dengan cinta, namun akan tetapi cinta dengan kebencian adalah unsur kekuatan, selain tanah, air ,api dan udara jika esensi menjadi soal hanya alam kuasalah jawabannya.!!

Berbicara tentang cinta mengingatkanku pada sepenggalan kisah, ketika Aristoteles bertanya kepada gurunya Plato, tentang hakikat cinta. Kemudian Plato memberikan tantangan kepada aristoteles untuk berjalan lurus di sebuah taman bunga yang luas untuk memetik sekuntum bunga yang paling indah di taman tersebut dengan syarat dia tidak boleh kembali setelah sampai di ujung taman. 

Aristoteles melaksanakan tugas tersebut kala dipertengahan taman dia menemukan sekuntum bunga yang indah, tapi dia tidak memetik bunga tersebut dengan harapan didepan pasti ada bunga yang lebih indah lagi, tapi sayang ketika sampai di ujung taman bunga tersebut aristoteles baru tersadar jika bunga yang diliatnya tadi itulah bunga yang terindah akan tetapi dia sudah tidak boleh kembali lagi. 

Keesokan harinya dia menemui gurunya dengan tangan kosong, sambil tersenyum Plato menasehati muridnya, itulah cinta sejati semakin kamu mencari yang terbaik maka kamu tidak akan pernah menemukannya. 

Terkadang ada beberapa statemen bahwa jodoh itu adalah takdir yg di ilhami ke setiap orang dan saya berpikir bahwa jodoh itu dikirim tuhan dengan tidak sengaja, akan tetapi seseorang datang lalu kita perjuangkan ini hanya konsep saya pribadi.

Bukankah lautan dan gunung sepakat saling menjaga namun tetap saja ombak datang mengganggu, sama halnya dengan cinta walaupun terkadang cinta itu selalu saja ingin memiliki namun terkadang seseorang tak selalu mendapatkan cinta pada yg di inginkan.

Jangan biarkan hal ini membuat mu terpuruk dengan keadaan, tetaplah menyala dalam kegelapan, tetaplah berbisik dalam keheningan, dan gagalah dalam kelembutan. 

Ketika pidana datang mengarti cinta kamu patuh pada takdirnya. Jadilah orang yang optimis jangan pesimis. Karna sejatinya kebahagiaan lahir dari kesedihan.
Socrates seorang filsuf Yunani pernah berkata "pahami dulu lalu menjawab, pikirkan dulu lalu berkata, dengarkan dulu baru menilai dan kerja dulu baru berharap !!" sudahkah kita memahami hakikat cinta dan jodoh itu seperti apa?

Penulis : A. Muh Izra Andika
(Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sinjai)

*Tulisan tanggungjawab penuh penulis*

Sebelumnya
Selanjutnya