Selasa, 17 November 2020

Kasus Pelecehan Seksual, Aliansi Alumni Bergerak : Pelaku Harus Bertanggungjawab


PAREPARE, KNEWS — Kasus dugaan pelecehan seksual di IAIN Parepare terus bergulir. Aliansi Alumni Bergerak yang mendampingi korban, mendesak agar pelaku dinonaktifkan dan dibebastugaskan dari jabatannya.

Pelaku yang diduga dosen IAIN Parepare yang berinisial Abj, diketahui memegang jabatan cukup penting di IAIN Parepare.

Koordinator Aliansi Alumni Bergerak yang mendampingi korban, Ahmad Kohawan mendesak pihak kampus agar memberi sanksi yang adil kepada pelaku.

“Pelaku harus bertanggungjawab dan mendapat sanksi yang adil. Kami minta pelaku dirumahkan, dibebastugaskan sebagai pemangku mata kuliah dan pembimbingan skripsi, selama empat tahun,” tegasnya, Selasa (17/11/20).

Selain itu, Ahmad juga menyesalkan sikap kampus yang tidak transparan. Terbukti, kata dia, tidak mempublikasi hasil sidang kode etik yang telah digelar IAIN Parepare soal kasus tersebut.

"Pelecehan seksual oleh oknum dosen ke mahasiswi itu benar terjadi. Saya menyebutkan kasus terjadi pada 6 Oktober 2020 lalu di ruang FASIH IAIN Parepare," terangnya.

“Rekaman pengakuan korban di depan Wakil Rektor 1 akan kami bagikan ke publik. Sebagai bentuk menolak dan mengecam keras kejadian kekerasan seksual tersebut terjadi di kampus IAIN Parepare,” sambung Ahmad.

Saat ini, pendamping korban terus memberikan trauma healing kepada saudari NS melalui tim psikologi.

Sebelumnya, Rektor IAIN Parepare Ahmad Sultra menjelaskan secara singkat penanganan kasus tersebut. Ia mengungkapkan kasus tersebut sedang diproses.

(Haeril)

Sebelumnya
Selanjutnya