PKPM Kecam Tindakan Yang Dilakukan Johnny Terhadap Karyawan House Of Dura


MAKASSAR, KNEWS - Lagi-lagi berulah, salah satu karyawan yang bekerja di perusahaan House Of Dura atau Deglow beralamat di Jalan Latanete Plaza Blok A-10 Komplek, Jalan Sungai Saddang Lama, Kelurahan Pisang, Kecamatan Makassar, Kamis (19/11/20).

Ketua Koalisi di Posko Koalisi Pengaduan Masyarakat (PKPM) Hadi Soetrisno mengecam perbuatan yang dilakukan oleh Johnny terhadap karyawan berinisial (S), yang mana telah diduga memberikan tekanan secara psikologis terhadap karyawan tersebut, dengan nada tinggi melontarkan kalimat seakan-akan memberikan nasehat, akan tetapi tidak nyaman diterima oleh karyawan.

"Ini sudah yang kedua kalinya, sebelumnya dilakukan oleh Erni Darwi dan saat ini berulang lagi dilakukan oleh Johnny, kami tidak membenarkan cara dan prilakunya tersebut, yang mana seakan-akan terkesan disengaja agar karyawan berinisial (S) tidak masuk kerja, akibat dari cara dan prilakunya terhadap karyawan sehingga membuat perasaan yang tidak menyenangkan," ucap Hadi

"Permasalah ini sudah kami ambil alih, dan sudah kami laporkan secara resmi Kedinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sul-Sel ditangani oleh Asril Mallombasang dan Musairah, tinggal menunggu penetapan pelanggaran normatif, kami bersama kuasa hukum dari koalisi berencana akan menempuh upaya pidana dengan melaporkan kepihak kepolisian Polda Sulsel," lanjutnya.

Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, bagi perusahaan yang melanggar ketentuan upah minimum merupakan tindak pidana kejahatan dan pengusaha diancam sanksi pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 4 tahun dan/atau denda paling sedikit Rp.100 juta dan paling banyak Rp.400 juta, menurut Pasal 185 ayat (1)

Lebih lanjutnya, Hadi mengatakan selain itu pihak koalisi memberikan interval waktu dalam minggu ini, jika pihak penanggung jawab House Of Dura atau Deglow Erni Darwi dan Johnny tidak dapat menyelesaikan pelanggaran normatif dan kejelasan status karyawan berinisial (S) tersebut.

 "Kami tidak segan-segan akan turun kejalan untuk melakukan aksi demonstrasi dan memutar percakapan Johnny terhadap karyawan berinisial (S) didepan umum," tegas Hadi.

(Haeril)

0 Comments