SINJAI, KNEWS - Terkait unggahan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai disalah satu sosial media mengenai promosi Terumbu Karang di Laut Pulau Sembilan, Aktivis Mahasiswa Sinjai mengkritisi hal tersebut, Senin (09/11/20)
Seperti yang terekspos pada akun Facebook tersebut terlihat bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai memposting foto Terumbu Karang di Laut Pulau sembilan yang patut dijadikan aktivitas diving.
Dalam unggahannya, Disparbud Kabupaten Sinjai menuliskan caption "...Bagi kalian yang suka dengan kegiatan diving maka tempat ini sangat recommended banget..." pada Senin, (02/11)
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sinjai Ashari mengatakan bahwa Disparbud Kabupaten Sinjai terlalu cepat melakukan promisi.
"Disparbud Kabupaten Sinjai terlalu cepat melakukan promosi, karena jelas sesuai data kerusakan Terumbu Karang di khususnya Destinasi Wisata Pulau Larea-rea adalah lebih banyak terumbu karang yang mengalami kerusakan di banding yang bagus, sementara sesuai dengan janji prioritas ataupun program unggulan sewaktu Kampanye Bupati dan Wakil Bupati yaitu revitalisasi seharusnya inilah yang harus di pikirkan bukan hanya selalu mementingkan wisata tetapi hal yang demikian adalah perbaikan terlebih dahulu saya rasa Pemda dalam hal ini belum ada pencerahannya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirinya mengharapkan Disparbud jangan tergesa memikirkan revitalisasi terumbu karang.
"Jadi Saya berharap bahwa Disparbud Dalam hal ini janganlah tergesa-gesa menggarap potensi tetapi bersama-sama memikirkan revitalisasi Terumbu Karang yang cukup banyak hancur ini," tutupnya.
(Akila)
.jpeg)
