Rabu, 30 Desember 2020

DEMA FTK UINAM Bentang Spanduk Besar Tuntut Dekan FTK Turun Dari Jabatannya


GOWA, KNEWS - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) kembali menuntut Dekan FTK UINAM beserta Wakil Dekan III untuk mundur dari jabatannya, Rabu (30/12/20).

Gerakan yang dilakukan oleh DEMA FTK adalah bentuk lanjutan terkait dengan aksi-aksi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun kali ini DEMA FTK UINAM membentangkan spanduk besar yang menuntut agar Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan beserta Wakil Dekan III agar turun dari jabatannya. 

Ketua DEMA FTK UINAM, Muhammad Adil Imam mengatakan bahwa selama 1 tahun lebih kepemimpinan Dr. Marjuni sebagai Dekan FTK nyatanya telah terjadi banyak sekali permasalahan, diantaranya adalah selama 2 tahun berturut turut momentum pesta demokrasi mahasiswa (Pemilma) yang ada di tarbiyah harus diundur dan tidak berjalan sesuai dengan jadwal yang ada.

"Ini menandakan ada sebuah kemunduruan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, sementara itu juga adanya insiden pelemparan yang dilakukan oleh Wakil Dekan III FTK kepada mahasiswanya sendiri dan itu semua tidak mendapatkan perhatian oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang mungkin sekarang sementara sibuk berada diluar kota melaksanakan perjalanan dinasnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Dirinya menyampaikan bahwa  telah membentangkan spanduk besar yang berisi tuntutan yakni mendesak Dekan FTK dan juga Wakil Dekan III FTK untuk turun dari jabatannya, Spanduk ini dibentangkan di beberapa titik yakni di Fly Over Makassar, Gedung DPRD Sulsel, Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Kantor Gubernur Provinsi Sul-Sel dan Kampus 1 UINAM dan beberapa titik sentral yang ada di kota Makassar.

 "Untuk mengabarkan kepada seluruh masyarakat bahwa hari ini Dewan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan telah resah dengan banyaknya permasalahan yang tak kunjung selesai, maka dari itu Dr. Marjuni harus turun dari jabatannya selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan," tegas Adil sapaan akrabnya.

Senada dengan itu, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINAM, Marzuki mengatakan bahwa Gerakan yang dilakukan hari ini adalah gerakan yang berdasarkan kajian serta konsolidasi yang matang.

"Kami telah sama-sama sepakat untuk menuntut Dr. Marjuni turun dari jabatannya sebagai Dekan FTK, melihat selama kepemimpinan beliau terlalu banyak konflik yang terjadi, maka dari itu aksi ini akan terus kami lanjutkan, jikalau di tahun 2019 ada hastag yang sangat viral yakni#2019GantiPresiden berarti selanjutnya akan ada#2021GantiDekanFTKUINAM," tutupnya.

Diketahui pada gerakan ini massa aksi DEMA FTK berjumlah sekitar 30 orang dan membentangkan spanduk besar di 8 titik berbeda.

(Haeril)

Sebelumnya
Selanjutnya