SINJAI, KNEWS - Selama empat tahun jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Sinjai Tengah dan Kecamatan Bulupoddo ini tak kunjung dilirik oleh pemerintah dimana saat ini berada pada posisi yang sangat rawan dan berbahaya di Dusun Korong, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah.
Awalnya jalan ini ambruk ketika musim hujan datang dan setiap tahun ketika musim hujan tiba akan terus menerus bertambah parah sehingga kemiringan jalan sudah sangat membahayakan bagi para pengendara jalan tersebut.
Salah satu Pemuda setempat, Andi Mangngiri mengatakan bahwa sudah banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Namun sampai saat ini, belum ada perhatian serius dari pemerintah yang benar-benar memberikan solusi yang konkrit akan hal ini.
"Kami sebenarnya sudah banyak menyampaikan aspirasi untuk memperbaiki jalan ini tapi tidak ada umpan balik untuk kami," ucapnya, Jumat (25/12/20).
Lebih lanjut, Dirinya menambahkan bahwa sudah banyak suara yang disampaikan terkait hal ini kepada anggota DPRD serta pihak-pihak yang punya wewenang agar problem ini segera diperbaiki dan direspon dengan baik. Akan tetapi, sampai saat ini hasilnya masih nihil.
"Pasalnya kondisi jalan seperti ini memang sangat memprihatinkan dan sangat membahayakan para pengendara jalan termasuk kendaraan-kendaraan yang mengangkut hasil-hasil bumi untuk kemudian dijual ke kota," tuturnya.
"Kami sudah banyak mendengar kata-kata manis seperti "iya", "insyallah", dan kata lainnya seakan-akan menjamin untuk memperbaiki. Namun itu semua sampai saat ini belum bisa dibuktikan," tutup Andi Mangngiri.
Sampai berita diturungkan masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.
(Haeril)
