Jumat, 04 Desember 2020

HMI Komisariat ITK Unhas bersama STIKES Nani Gelar Literasi Keuangan


MAKASSAR, KNEWS - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Universitas Hasanuddin (Unhas) dan HMI Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nani Hasanuddin Cabang Makassar Timur (Maktim) melaksanakan Literasi Keuangan di Kedai Inklusi, Makassar, Kamis (03/12/20).

Literasi Keuangan ini dipandu langsung oleh Hartono Tasir Irwanto selaku Direktur Resensi Institute yang dihadiri sebanyak 20 orang peserta melalui standar protokol kesehatan. Dimana “Literasi Keuangan” juga sebagai launching buku yang dikeluarkan oleh Resensi Institute.

Ketua Umum HMI Komisariat Stikes Nani Hasanuddin Maktim, Gufran mengatakan bahwa kegiatan ini mampu membantu dan mendorong kegiatan para pemuda dalam mampu melek secara finansial serta memanajemen kebutuhan persoalan harta. Melalui kemampuan tersebut peserta diharapkan belajar dalam membagi pengeluaran dan investasi.

 “Literasi Keuangan ini menjadi hal yang bermasalah pada masyarakat. Khususnya pada pemuda sekarang. Lebih banyak pengeluaran yang tidak tercatat dan tidak menyadari bahwa modal telah habis merupakan bukti kelalaian kita dalam literasi keuangan,” ungkapnya.

Penulis Buku “Literasi Keuangan”, Hartono Tasir mengungkapkan bahwa hal yang begitu penting ini kadang disepelekan. Keperluan kita sebagai kaum muda perlu mengetahui dan melihat kekuatan finansial. Kemampuan ini akan mengantarkan kita untuk mampu mencapai pentingnya manajemen keuangan dan bebas finansial.

"Terlebih lagi luar biasanya, dalam kelas ini tidak hanya berbicara literasi keuangan namun juga literasi kepenulisan sehingga selaku penulis mendukung adanya ruang-ruang terbuka semacam hal ini," kata Hartono Tasir.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum HMI Komisariat Ilmu dan Teknologi Kelautan Unhas, Achmad Husein Nyompa memberikan harapan besar kepada penyadartahuan literasi keuangan, bahwa para pemuda yang kini berkumpul dari beragam disiplin ilmu wajib untuk mengetahui pentingnya mengatur dan memanjemen harta karena itu merupakan pemberian kepada hajat diri agar tidak tersiksa dan defisit karena kesalahan manajemen keuangan.

"Kegiatan ini diharapkan mampu untuk menyadarkan pemuda dalam lingkup kota Makassar. Meski dihadiri oleh 20 orang dari beragam Universitas seperti Unhas, Unismuh, Poltekkes, UMI, dan Stikes Nani. Diharapkan peserta yang telah terbekali dalam kelas ini mampu untuk meluaskan berita pentingnya literasi keuangan dalam kehidupan agar membantu mendorong Masyarakat adil makmur di bumi Indonesia," tutupnya.

(Haeril)

Sebelumnya
Selanjutnya