Rabu, 30 Desember 2020

Jerit Tangis Anak Jalanan

             Karya : Akilla Fadia Haya 

PUISI, KNEWS - Aku seorang anak jalanan
Tinggal digubuk kardus nan kumuh
Hidup dari sebuah keleng kecil karatan
Yang menghidupkan mimpi dari kepingan recehan.

Suatu hari, aku menangis dipelukan Ibu
Ibu, aku ingin sekolah
Aku ingin merasakan bagaimana mengenakan seragam sekolah, 
Bukan hanya pakaian kumal khas anak jalanan

Aku ingin merasakan bagaimana duduk dibangku sekolah
Bukan hanya duduk di emperan jalan raya menunggu belas kasihan dari penguasa negeri

Dengan nafas tersengal, Ibu berkata
Wahai anakku, untuk apa kau ingin sekolah? 
Untuk membeli segenggam beras dan sejumput garam saja Ibu tak mampu
Apa kau ingin menjadi seperti mereka yang berpendidikan tapi tidak terdidik

Ibuku lalu menangis sejadi-jadinya
Hari ini aku telah berdosa
Aku telah membuat ibu ku menangis hanya karena sebuah pendidikan yang belum tentu bisa kuraih esok hari 

Ketika para penguasa yang lupa akan janji
Apalah artinya jika ingkar
Dibutakan angka nominal
Diperbudak nafsu kekuasaan

Suara rakyat mereka butuhkan
Janji mereka ingkar
Lalu, dimana letak keadilan? 
Dimana kami harus mencari keadilan

Suara rakyat terabaikan
Manusia semakin menderita
Uang rakyat slalu jadi incaran
Sampai tak ada solusi untuk sebuah kondisi

Penguasa semakin berkuasa
Jelata semakin melarat
Harapan-harapan di gantungkan
Hingga di tertawakan oleh mimpi.


Sebelumnya
Selanjutnya