Selasa, 01 Desember 2020

Melalui Program Bakti Kementrian Kominfo, Terus Berbenah Jaringan Internet di Daerah 3T


SINJAI, KNEWS - Program Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan upaya optimalisasi jaringan internet di daerah yang termasuk 3T (terpencil, terluar, dan tertinggal).

Langkah ini terus ditempuh agar layanan akses internet bisa merata dan dinikmati semua lapisan masyarakat bukan hanya yang ada diperkotaan tetapi juga di daerah pelosok, utamanya dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, dengan harapan masyarakat dapat mengakses internet secara gratis dan melakukan aktifitas dari rumah WFH dan lain-lain.

Sebagai upaya dari langkah tersebut saat ini pemasangan perangkat VSAT (Very Small Aperture Terminal) pada beberapa instansi pemerintah yang ada di kabupaten Sinjai khususnya pada layanan fasilitas kesehatan yang berada pada area blankspot, (01/12/20)

Informasi yang diperoleh melalui surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Kadis Kominfo Sinjai dari pihak penyedia layanan bahwa ada sembilan titik yang  akan dipasang perangkat VSAT, khusus yang dikerjakan oleh PT. Dwi Tunggal Putra sebagai pihak penyedia layanan yang tersebar ditiga  kecamatan.

Di Kecamatan Sinjai barat yaitu Puskesmas Tengngalembang, Pustu Balakia, Pustu Gunung perak, Pustu Turungan Baji dan Pustu Terasa. Kecamatan Bulupoddo yaitu Puskesmas Bulupoddo, Pustu Lappa Cinrana, Pustu Tompobulu dan satu titik di kecamatan Sinjai timur yakni Puskesmas Kampala.

Koordinator pemasangan PT. Dwi tunggal putra Rahman mengatakan bahwa pihaknya saat ini sementara melakukan pemasangan perangkat di kecamatan Sinjai barat.

"Kami sementara pemasangan perangkat di kecamatan Sinjai barat semuanya ada sembilan titik delapan sudah terpakai jadi tinggal satu titik yang belum terpasang," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa program ini merupakan bantuan dari Kementrian Kominfo bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan.

"Ini merupakan bantuan gratis dari kementerian Kominfo bekerja sama Kementrian Kesehatan dan tidak ada beban bulanan semua ditanggung oleh kementerian," jelasnya.

Sementara itu salah satu Bidan Desa Fitriani Adwi yang bertugas di Pustu Turungan baji yang dimintai tanggapan selaku pengguna manfaat  dari program ini sangat merespon baik program ini dan bersyukur karena akses internet di tempatnya tidak terkendala lagi.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah dengan adanya program Bakti ini karena sekarang sudah bisa menikmati akses internet yang lancar yang dulunya untuk membuka dan mengapload dokumen saja butuh kepala dingin,"terangnya dengan senyum semringah.

(ISL)

Sebelumnya
Selanjutnya