Senin, 28 Desember 2020

Sanggar Seni Cinta Budaya Kembali Eksis Dengan Menampilkan Seni 'Boe Genda


NTT, KNEWS - Sanggar Seni Cinta Budaya yang sebelumnya sempat fakum selama hampir satu tahun, akhirnya kembali menunjukkan eksistensinya pada momentum pernikahan di Kecamatan Reok, Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/12/2020) 

Sanggar Seni ini telah berdiri sekitar 3 tahun lalu dan mempunyai struktur kepengurusan yang gamblang. 

Pada momentum kali ini, Sanggar Seni Cinta Budaya kembali  menampilkan seni pukul gendang atau yang kerap kali disebut dengan seni 'Boe Genda. 

'Boe Genda atau pukul gendang sendiri sering di dapati pada acara pernikahan, tunangan atau pada acara-acara yang di anggap sakral oleh warga muslim di Kecamatan Reok. 

Kamsuddin Usman, yang merupakan pembina sekaligus pendiri dari Sanggar Seni Cinta Budaya mengatakan bahwa seni pukul gendang ini menjadi salah satu bidang seni dan budaya yang selalu dilestarikan di Kecamatan Reok.

"Seni pukul gendang ini sudah lama dimainkan oleh para pendahulu kami saat waktu remaja lalu. Dan Alhamdulillah sampai sekarang saya dan beberapa teman saat masa remaja, masih terus senantiasa melestarikan seni budaya yang di tinggalkan oleh para pendahulu di Reopen," ungkapnya 

Selain dari pada itu, sanggar seni ini juga menampilkan seni Hadrah Rebana yang dipadukan dengan tarian khas Hadrah. Seni Hadrah Rebana sendiri masih menjadi satu kesatuan dari seni pukul gendang. 

Lebih lanjut Kamsuddin menambakan jika dalam moment pernikahan, Hadrah Rebana kerap juga ditampilkan sebagai pengantar calon mempelai pria menuju pada calon mempelai wanita, yang di sebut dengan 'Dhende. Sedangkan pihak mempelai wanita wajib menyambut dengan seni pukul gendang di sertai Pencak Silat (Mpa'a Sila/Kentau).

"Jadi, seni pukul gendang dan seni Hadrah Rebana itu tidak bisa dipisahkan jika dalam acara pernikahan. Kalau calon mempelai pria menuju ke tempat calon mempelai wanita maka harus diiringi dengan seni Hadrah Rebana. Sedangkan calon mempelai wanita harus menerima rombongan mempelai pria dengan seni pukul gendang," imbuhnya

Maka dari itu, Sanggar Seni Cinta Budaya ini menjadi salah satu wadah pembelajaran dan pelestarian seni dan budaya pada warga sekitaran Reok.


(Akila)

Sebelumnya
Selanjutnya