Rabu, 13 Januari 2021

ASA Tinjau Lokasi Pembangunan Bendungan Lamole Yang Mengaliri 200 Ha Sawah


SINJAI, KNEWS - Bupati Sinjai,  Andi Seto Gadhista Asapa didampingi Kepala Dinas PUPR, Andi Taufik Saleh Asapa,  Kadis Kominfo,  Irwan Suaib dan Kabag Protokol Setdakab,  Abdul Aziz melakukan peninjauan rencana pembangunan Bendungan Lamelo yang terletak di Desa Lamattiriattang, Kecamatan Bulupoddo, Rabu (13/1/21). 

Bendungan Sungai Lamole merupakan proyek monumental yang akan di bangun oleh Pemerintah Provinsi dan Pemkab Sinjai untuk mendukung ketersediaan air untuk meningkatkan produksi pertanian di wilayah kecamatan bulupoddo dan sinjai pada khususnya.  

Pembangunan Bendungan Sungai Lamole merupakan satu-satunya bendungan yang menjadi Proyek Strategis pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Sinjai tahun 2021. 

“Kami mewakili masyarakat Bulupoddo mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Sul-Sel dan Pemkab Sinjai atas rencana pembangunan Bendungan Sungai Lamole ini sebagai wujud nawacita bersama Bapak Gubernur dan 
Bapak Bupati Sinjai. Suatu kebanggan tersendiri bagi kami masyarakat Bulupoddo karena dengan rencana pembangunan bendungan ini memang sudah di nanti oleh warga sejak 14 tahun lamanya," tutur  Appa,  salah seorang warga desa Lamattiriattang yang juga inisiator pembangunan bendungan tersebut. 

Kepala Dinas PUPR, A Taufik Saleh Asapa saat mendampingi bupati mengatakan air bendungan ini akan kita manfaatkan untuk menggairahkan sektor pertanian tujuannya dengan merubah lahan kering menjadi lahan basah. 

"Hasil produksi petani kita tingkatkan. Disinilah wujud pemerintah provinsi dan kabupaten memikirkan kesejahteraan petani. Insya Allah bendungan ini rencananya akan mengaliri sekitar 200 hektar sawah," katanya.

Sementara itu,  Bupati Sinjai,  Andi Seto Gadhista Asapa mengharapkan dengan adanya bendungan ini kita mampu memberikan kemakmuran sebesar-besarnya untuk masyarakat yang ada di wilayah sekitarnya.

"Selain upaya peningkatan sektor pertanian,  bendungan ini juga akan kita upayakan untuk bahan baku air besih untuk kebutuhan warga Bulupoddo. Sekarang tinggal menunggu surat dari Bapak Gubernur karena jika tak ada aral melintang Februari akan di mulai proses lelangnya. Untuk anggarannya di siapkan sekitar Rp. 25 miliar," jelas Bupati Sinjai.

(Red)

Sebelumnya
Selanjutnya