SINJAI, KNEWS - The Southeast Asian Ministers of Education Organization, Technical Education Development
(SEAMEO TED) Resmi memberikan Penghargaan Sertifikat Internasional kepada Partisipator di Program "Training Course On ICY Capacity Building Go Study China" Selasa, (05/01/21).
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 16-18 Desember 2020 di Guilen University of Electronics Technology (China) melalui aplikasi Zoom meeting mengumumkan Peserta yang berhasil mendapatkan sertifikat internasional pada Selasa 5 Januari 2020, sebanyak 197 kemudian yang gagal mendapatkan sertifikat sekitar 67 Orang dari jumlah keseluruhan peserta 257 dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Salah satu peserta yang mendapat Sertifikat yaitu Wardiman yang merupakan Putra asli Sinjai yang mewakili SMKN 5 Banjarmasin mengutarakan ikut serta dalam kegiatan ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
"Ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini merupakan sebuah kesyukuran apa lagi berhasil meraih sertifikat internasional," ujarnya yang juga Demisioner Pengurus IMPERA Periode 2016/2018.
Wardiman juga menuturkan “Berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk menjalin hubungan kerja sama dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi Informasi komunikasi dan budaya di wilayah tersebut," lanjutnya.
Selain itu sebagai Founder Forum Diskusi Nusantara (FDN), juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak SEAMEO TED
"Terimakasih kepada pihak SEAMEO TED dan GUET telah memberikan Penghargaan sertifikat berskala Internasional secara resmi dan semoga, ini dapat bermanfaat dikemudian hari," kata Diman panggilan akrabnya.
Selain menuturkan terima kasih kepada pihak penyelenggara dirinya juga tak lupa berterima kasih kepada Kepala Sekolah SMKN 5 Banjarmasin.
"Tak terhingga banyak terimakasih kepada Kepala SMK Negeri 5 Banjarmasin telah memberikan kesempatan mengikuti program tersebut dan keluarga yang sangat baik dalam mendukung setiap langkah-langkah saya," tutupnya.
Diketahui jumlah negara yang ikut berpartisipasi di program ini sebanyak 5 meliputi Indonesia, Malaysia, Kamboja, Filipina, Timor leste dan Indonesia hanya mengirim perwakilan sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini yakni SMK Negeri 5 Banjarmasin, SMK Negeri 13 Medan, SMK Negeri 2 Surabaya, SMK Negeri 2 Purwodadi dan SMKN 1 Surabaya
(Red)
