SINJAI, KNEWS- Gerakan Sinjai Muda (GSM) melalui Sekretaris Jenderalnya, Ardiansyah Mappigau menyerukan kepada Kantor Pos Kabupaten Sinjai untuk mempertimbangkan secara matang pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di beberapa Kecamatan melalui tatap muka.
Ardiansyah Menilai Kantor Pos Kabupaten Sinjai untuk duduk bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Tim Gugus untuk mengkaji ulang pembagian bantuan agar tidak menimbulkan kerumunan di Tengah Pandemi Covid-19 ini.
"Sebaiknya petugas (red:kantor pos) duduk bersama dengan tim gugus dalam pembagian bantuan agar tidak terjadi kerumunan, apalagi tanggal 11 januari ini pemerintah pusat akan melakukan pembatasan skala besar di beberapa daerah rawan, jangan sampai tindakan ini menimbulkan keresahan baru,"Ucapnya, Jumat (08/01/2021).
Kantor Pos seharusnya meminta bantuan tim gugus untuk berkoordinasi perihal pembagiannya.
"Sebaiknya langsung dikirim via rekening saja atau diwakili pemerintah desa kelurahan setempat. Saya rasa tim gugus punya infrastruktur yang mumpuni juga paham bagaimana mencegah terjadinya penularan. Sedini mungkin harus dicegah,"Ujarnya.
Pihaknya berharap Pihak penyelenggara pembagian bantuan dalam hal ini Kantor Pos seharusnya legowo dan menjadi tameng terdepan dalam penularan covid bukannya malah memberi ruang bertemunya banyak orang.
"Hal seperti ini pihak pos harus legowo, jangan egois. Banyak cara kok yang bisa dilakukan dalam pembagian bantuan itu. Bertatap muka bukan satu-satunya jalan,"Tutupnya.
GSM serukan protes tersebut berdasarkan informasi yang beredar terkait pembagian BST Tahap 10 yang ditandatangani Kepala Kantor Pos, Syukur Surung akan adanya pembagian di beberapa tempat pada tanggal 9-16 Januari 2021 yang disinyalir tentu menimbulkan kerumunan yang cukup padat.
Hingga berita ini diterbitkan, pewarta masih berusaha mencari konfirmasi dari Kantor Pos perihal pembagian tersebut.
(Red)
.jpeg)
